Efektivitas dan efisiensi dalam kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung tahun 2013-2017

Fatimatuzzuma, Bekti (2019) Efektivitas dan efisiensi dalam kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung tahun 2013-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (26kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (59kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (504kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (547kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (191kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (174kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA Rumah sakit merupakan institusi publik yang berperan dalam peningkatan taraf kesehatan masyarakat di suatu negara, sehingga dituntut untuk memberikan pelayanan yang optimal. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung sebagai Satutuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandung selain memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat juga mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK BLUD). Pengelolaan keuangan dilaksanakan berdasarkan prinsip efisiensi, efektifitas dan produktifitas dengan berazaskan akuntabilitas dan transparansi. Permasalahan mengenai anggaran merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari. Target perencanaan yang tinggi terkadang tidak sebanding dengan realisasi anggaran yang rendah atau sebaliknya. Ketika tingkat realisasi anggaran tidak mencapai target atau berjalan secara fluktuaktif atau dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan dapat mengartikan bahwa kinerja suatu lembaga atau badan tersebut kurang efektif dan efisien dalam mengelola keuangannya. Maka pengukuran Kinerja Keuangan sangat penting untuk menilai akuntabilitas pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan keuangan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektivitas dan efisiensi dalam kinerja keuangan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung Tahun 2013-2017. Dalam melakukan penelitian ini, teori yang digunakan adalah teori kinerja keuangan menurut Mahsun (2013: 56) yaitu tahap pengukuran kinerja keuangan yang dilengkapi dengan pengukuran efektivitas dan efisiensi menggunakan rumus rasio efektivitas dan efisiensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan RSUD Kota Bandung efektif dengan rata-rata efektivitas PAD tahun 2013-2017 sebesar 94,56% dan efektivitas program sebesar 85,77%. Sedangkan pada efisensi, RSUD Kota Bandung menunjukkan kriteria tidak efisien yaitu rata-rata efisiensi PAD sebesar 189,79% dan efisiensi belanja terjadi di tahun 2015 dan 2017 yaitu sebesar 81,40 dan 84,77%. ENGLISH Hospitals are public institutions that play a role in improving the level of public health in a country, so that they are required to provide optimal services. The City General Hospital (RSUD) of Bandung as a Regional Government Work Unit (SKPD) The Bandung City Government in addition to providing health services to the community also manages the Regional Revenue and Expenditure Budget (APBD) and implements the Financial Management Pattern of Regional Public Service Agencies (PPK BLUD). Financial management is carried out based on the principles of efficiency, effectiveness and productivity based on accountability and transparency. Problems with the budget are something that cannot be avoided. High planning targets are sometimes not comparable to low budget realization or vice versa. When the level of budget realization does not reach the target or runs fluctuatively or in recent years has decreased it can mean that the performance of an institution or agency is less effective and efficient in managing its finances. Then the measurement of Financial Performance is very important to assess the accountability of local governments in conducting regional financial management. The purpose of this study was to find out how the effectiveness and efficiency in financial performance at the Bandung City General Hospital (RSUD) in 2013- 2017. In conducting this research, the theory used is the theory of financial performance according to Mahsun (2013: 56), namely the stage of measuring financial performance equipped with measurement of effectiveness and efficiency using the ratio of effectiveness and efficiency. The method used in this study is qualitative with a descriptive approach. Based on the results of the analysis it can be concluded that the financial performance of RSUD Kota Bandung is effective with an average effectiveness of PAD in 2013-2017 of 94.56% and program effectiveness of 85.77%. Whereas in efficiency, Bandung City General Hospital shows inefficient criteria, namely the average PAD efficiency of 189.79% and expenditure efficiency occurs in 2015 and 2017 which is 81.40 and 84.77%

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: efektivitas; efisiensi; kinerja keuangan;
Subjects: Financial Economics, Finance > Value of Money
Accounting > Analitycal Accounting, Financial Accounting
Accounting > Public Accounting
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Miss Bekti Fatimatuzzuma
Date Deposited: 22 May 2019 03:26
Last Modified: 22 May 2019 03:26
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20527

Actions (login required)

View Item View Item