Nelansari, Syifa Fauziah (2019) Analisis keserasian belanja daerah dalam mengukur kinerja keuangan daerah pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2012-2016. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (507kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (382kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy |
Abstract
Belanja daerah merupakan pengeluaran daerah yang mengurangi saldo anggaran lebih pada periode anggaran bersangkutan dan tidak akan diperolah pembayarannya kembali. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu instansi yang persentase belanjanya baik, namun terdapat permasalahan yaitu ketidaktercapaian antara rencana anggaran dengan realisasi anggaran yang disebabkan karena adanya efisiensi anggaran maupun tidak terlaksananya beberapa kegiatan yang mengakibatkan adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) yang akan mempengaruhi kinerja keuangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan daerah pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat berdasarkan rasio keserasian belanja dan untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam proses merealisasikan anggaran belanja di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori analisis keserasian belanja menurut Mahmudi (2016: 160). Teori analisis keserasian belanja ini meliputi rasio belanja operasi terhadap total belanja, rasio belanja modal terhadap total belanja, dan rasio belanja langsung serta belanja tidak langsung. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui studi dokumentasi, observasi, dan wawancara dengan pimpinan dan pegawai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat menggunakan jenis wawancara semi-terstruktur, dimana dalam pelaksanaannya dilakukan secara lebih terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat berdasarkan Rasio Keserasian Belanja dapat dikatakan sudah baik karena rasio belanja operasi memiliki rata-rata 90,1% dari proporsi normalnya antara 60-90%, rasio belanja modal memiliki rata-rata 9,9 % dari proporsi normalnya antara 5-20 %, dan rasio belanja langsung yang realisasinya sudah lebih besar daripada belanja tidak langsung. Adapun hambatan yang terjadi dalam proses merealisasikan anggaran belanja antara lain keterlambatan penetapan regulasi berupa keputusan gubernur, nomenklatur yang belum pasti, pengadministrasian yang sulit dalam mengajukan pencairan dana, penulisan rincian anggaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan, dan penempatan kode ring yang salah karena proses pencairan terpatok pada kode rekening.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keserasian Belanja; Rasio Belanja Operasi; Rasio Belanja Modal; Rasio Belanja Langsung dan Tidak langsung; Kinerja Keuangan; |
Subjects: | Public Administration > Public Administration in Indonesia Administration of Economy > Administration of Financial Institutions |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Syifa Fauziah Nelansari |
Date Deposited: | 28 May 2019 07:00 |
Last Modified: | 28 May 2019 07:00 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/20678 |
Actions (login required)
View Item |