Kisah serangga dalam Alquran: Studi kompparatif tafsir Al-Maraghi dan tafsir Al-Azhar

Nurcahyani, Sela (2019) Kisah serangga dalam Alquran: Studi kompparatif tafsir Al-Maraghi dan tafsir Al-Azhar. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (357kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) | Request a copy

Abstract

Alquran merupakan kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi semua manusia terutama umat muslim. Banyak terdapat tema dalam Alquran termasuk mengenai binatang, khususnya serangga yang dianggap remeh ternyata banyak yang dapat dipelajari dari hewan kecil itu. Alquran menyebutkan beberapa kisah dengan nabi terdahulu dengan serangga ini. Selain itu, Alquran juga menyebutkan beberapa serangga dalam bentuk perumpamaan dan lain- lain. Rumusan masalah pada penelitian ini, yang pertama bagaimana serangga dikisahkan dalam Alquran dan kedua bagaimana perbedaan penafsiran antara Al-Maraghi dan Al-Azhar. Tujuan dari penelitian ini pertama untuk mengetahui bagaimana serangga dikisahkan didalam Alquran, kedua untuk mengetahui perbedaan penafsiran Al-Maraghi dan Buya Hamka dalam menafsirkan ayat-ayat kisah serangga dalam Alquran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode perbandingan (Muq{}}a>ran), yakni membandingkan antara berbagai aliran tafsir dan membandingkan antara berbagai mufasir. Dalam penelitian ini penulis membandingkan penafsiran antara dua mufasir yang berbeda negara yakni antara tafsir Al-Maraghi Karya Syeikh Ahmad Mustafa Al-Maraghi dari Kairo dan Tafsir Al- Azhar karya Haji Abdul Malik Kari Amrullah (Hamka) dari Indonesia. Hasil penelitian ini yang pertama, serangga dikisahkan dalam Alquran dengan berbagai bentuk, ada yang berupa perumpamaan dan ada yang berbentuk kisah rosul. Kedua, menyebutkan bahwa tafsir Al-Maraghi dan Al-Azhar ini adalah sama-sama menggunakan metode tahli>li> dan bil ra’yi, meskipun terdapat beberapa perbedaan pandangan antara keduanya. Selain itu persamaan dalam menafsirkan ayat kisah serangga dalam Alquran kedua tafsir ini tidak semua penafsirannya menjelaskan serangga secara rinci. Melainkan hanya pada beberapa surat serangga dijelaskan secara rinci. Ketiga, perbedaaan menurut pada ahli tafsir Al-Maraghi adalah mufasir yang pertama kali memperkenalkan metode tafsir yang memisahakan uraian global dan rincian. Dalam tafsirnya memang disebutkan secara jelas ada yang disebut pengertian secara umum dan penjelasan setiap ayatnya. Selain itu, perbedaan penafsiran antara tafsir Al-Maraghi dan Al-Azhar dalam menafsirkan ayat-ayat serangga, baik dalam bentuk kisah rasul maupun dalam bentuk perumpamaan. Jika tafsir Al- Azhar menafsirkan ayat-ayat serangga disangkut pautkan dengan ilmu pengetahuan dan keadaan zaman sekarang. Semua ini Hamka lakukan, karena ia menginginkan pembacanya paham bahwa meskipun Alquran itu diturunkan di kalangan masyarakat Arab, tetapi Alquran itu merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat manusia diseluruh dunia khususnya Indonesia. Selain itu, Alquran diturunkan bukan hanya untuk umat manusia pada zaman nabi saja ,tapi untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman.

Actions (login required)

View Item