Sanusi, Muhammad Anwar (2019) Analisi penyerapan anggaran belanja modal di Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (545kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (694kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB1.pdf Download (868kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAKPUS.pdf Download (686kB) | Preview |
Abstract
Akibat lemahnya Perencanaan anggaran terjadi adanya underfinancing atau overfinancing yang dapat mempengaruhi tingkat efisiensi dan efektivitas anggaran. Pada saat ini masih ada layanan publik yang masih menjalankan secara tidak efisien dan kurang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pada dasarnya dana anggaran merupakan dana publik yang habis dibelanjakan seluruhnya, dalam jangka kondisi yang berkelanjutan seperti ini dapat memperlemah peran pemerintah sebagai stimulator, fasilitator, koordinator, dan pengusaha dalam pembagunan. Penyerapan anggaran terutama pada belanja modal yang masih rendah terjadi di Pemerintahan Kabupaten Sumedang yang capaiannya selalu mengalami penaikan dan penurunan yang tidak tentu. Bahkan pada tahun 2015 capaian belanja tanah di Kabupaten Sumedang mencapai 0,5%. Kegagalan dalam penyerapan anggaran akan mengakibatkan hilangnya manfaat belanja. Padahal apabila pengalokasian anggaran efisien, maka sumberdana dapat digunakan kedalam kegiatan-kegiatan strategis. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftip. Dari hasil penenlitian di Kabupaten Sumedang terdapat faktor pendukung yaitu Pertama, perencanaan yang matang. Kedua, sarana dan prasarana yang memadai. Ketiga, sumber daya manusia (SDM) yang mendukung. Sedangkan faktor yang menghambat dalam penyerapan anggaran di Kabupaten Sumedang terdapat faktor pertama, perencanaan, anggaran, dan pelaksanaan yang tidak sesuai. Kedua, keterlamabatan waktu. Lalu upaya dalam meminimalisir penyerapan anggaran yaitu melakukan upaya perencanaan dan pengalokasian anggaran yang lebih matang dan melakukan disiplin pegawai dalam pelaksanaan tugasnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anggaran; Penyerapan Anggaran; Belanja Modal |
Subjects: | Financial Economics, Finance > Capital Adult Education General Management > Management of Investment, Capitalization |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | anwar sanusi anwar |
Date Deposited: | 24 Jun 2019 03:55 |
Last Modified: | 24 Jun 2019 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21079 |
Actions (login required)
View Item |