Futri, Futri (2019) Terapi mahhabah di pondok pesantren dalam mengatasi tidak kerasan dan pelanggaran santri. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (71kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
Abstract
Futri : Terapi Mahabbah di Pondok Pesatren dalam mengatasi tidak kerasan dan pelanggaran santri (studi kasus Pondok Pesatren Moderen Al-Aqsha) Pesantren adalah lembaga pendidikan agama, juga salah satu lembaga pendidikan yang banyak diminati oleh beberapa orangtua, karena keadaan lingkungan yang terjaga dari kehidupan dan fenomena yang kurang baik di lingkungan luar pesantren. Namun beberapa pristiwa menggambarkan tingkah laku anak (santri) menjadi tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh orang tua, sepertihalnya santri yang merasakan tidak kerasan dan juga santri yang melakukan pelanggaran. Apa jadinya pesantren yang dinilai sebagai salah satu lembaga pendidikan agama yang aman, menghasilkan anak(santri) yang tergangu dalam proses pembelajaranya di Pesantren. Di salah satu Pesantren memiliki cara atau metode terapi untuk mengatasi hal tersebut yaitu terapi mahabbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode terapi mahabbah dalam mengatasi tidak kerasan dan pelanggaran santri yang dilakukan di Pondok Pesantren Moderen Al-Aqsha. Metode ini dilakukan sebagai sarana untuk mengatasi permasalahan santri-santri yang bermasalah di Pesantren tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, yaitu penjabaaran metode terapi yang digunakan di Pesantren tersebut, seperti melakukan Observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitiani ini, Maqomat yang paling tinggi menurut Imam Gojali yaitu mahabbah. Dari hal tersebut terapi ini bertujuan agar santri atau seluruh elemnya dapat dicintai dan mencintai Allah SWT dan tertuang pada terapi mahabbah sebagai salah satu upaya penyembuhan melalui cintanya Allah SWT.Tahapan pembuka terapi mahabbah adalah tahap komunikasi dengan menggunakan empat prosedur konseling dengan tidak lupa kepada tujuan agar senantiasa dicintai dan mencintai Allah SWT. Tahapan kedua adalah tahapan doa yaitu berupa tarikan nafas, dan dituntun untuk memabacakan(al-fatihah, sholawat, doa qurani) apabila masih ada nafas membaca kalimat Allahu dan ditutup dengan kalimat lahaulawalakuwata ilabilah. setelah pembacaan doa yang tuntun, pemberian air untuk lebih memperkuat sugesti, dan tahapan penutup adalah evaluasi dan kontroling. Dan ketiga tahapan ini selalu disandarkan kepada tujuan-tujuan agar dapat dicintai dan mencintai Allah SWT, berikut disebut dengan terapi mahabbah. Penelitian ini berkempulan bahwa Terapi Mahabbah di Pondok Pesantren Moderen Al-Aqsha, di gunakan untuk mengatasi santri-santri yang mengalami tidak kerasan dan melakukan pelanggaran. Adapun teknik atau metode ini di bagi menjadi tiga tahapan, yang lahir dari tujuan pendidikan Pondok Pesatren tersebut, yaitu bagaimana caranya seluruh elemen baik santri maupun guru-guru senantiasa di cintai dam mencintai Allah SWT. Terapi ini menghasilkan menurunya tingkat mutasi santri dan menurunya tingkat pelanggaran. Kata kunci : Pesantren, Mahabbah, Terapi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Terapi; Mahabbah; Pesantren |
Subjects: | Comparative Psychology > Comparative Psychology of Plants Miscellaneous Branches of Medicine and Surgery > Rehabilitation |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | futri futri faqoth |
Date Deposited: | 26 Jun 2019 07:35 |
Last Modified: | 26 Jun 2019 07:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21108 |
Actions (login required)
View Item |