Implementasi manajemen riayah dalam meningkatkan kenyamaan jamaah: Penelitian di Masjid Besar Cipaganti

Nurhayati, Nurhayati (2019) Implementasi manajemen riayah dalam meningkatkan kenyamaan jamaah: Penelitian di Masjid Besar Cipaganti. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (84kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (325kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (382kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy

Abstract

Nurhayati, Implementasi Manajemen Riayah dalam Meningkatkan Kenyamanan Jamaah (Studi Deskriptif di Masjid Besar Cipaganti No. 85 Pasteur, Sukajadi, Kota Bandung) Masjid dimaknai sebagai tempat sujud. Hal tersebut sejalan dengan penjelasan Allah dalam Al-Qur’an tidaklah ada aktivitas lain yang semestinya dilakukan selain mengandung unsur kepatuhan dan ketaatan kepada-Nya. Pembangunan masjid merupakan suatu manifestasi keimanan seseorang dan hanya orang-orang yang beriman dan takut kepada Allah SWT saja yang mampu mengelola, memelihara dan memakmurkan masjid. Masjid tidak hanya terbatas sebagai tempat ibadah atau kegiatan keagamaan saja, tetapi masjid juga harus terpelihara fisiknya agar jamaah merasa nyaman dan khusyu saat melaksanakan ibadah. Maka dari itu perlu adanya manajemen masjid yang memiliki tujuan agar segala kegiatan pemeliharaan masjid dapat terkelola dengan baik dan dibutuhkan sebuah siklus manajemen yang dapat mengoptimalkan seluruh kegiatan yang terdapat di masjid. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui perencanaan riayah di Masjid Besar Cipaganti dalam meningkatkan kenyamanan jamaah. (2) Untuk mengetahui penerapan riayah di Masjid Besar Cipaganti dalam meningkatkan kenyamanan jamaah. (3) Untuk mengetahui evaluasi riayah di Masjid Besar Cipaganti dalam meningkatkan kenyamanan jamaah. Proses-proses dalam manajemen memiliki hubungan satu sama lain, bahkan merupakan sebuah siklus. Apabila disederhanakan, proses manajemen dapat dibagi menjadi tiga tahapan yaitu perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Riayah merupakan salah satu unsur yang terdapat di dalam karakteristik manajemen masjid. Riayah memiliki arti pemeliharaan. Riayah adalah suatu kegiatan pemeliharaan fisik masjid baik di dalam maupun diluar ruangan, dapat juga berupa peralatan fisik yang terdapat di masjid sehingga dapat memuliakan masjid sebagai upaya untuk meningkatkan kenyamanan jamaah karena memuliakan masjid merupakan suatu keharusan dan kewajiban. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik dalam pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi sebagai bukti adanya manajemen riayah dalam upaya meningkatkan kenyamanan jamaah di Masjid Besar Cipaganti. Berdasarkan hasil dan penelitian yang dilakukan di Masjid Besar Cipaganti dari implementasi manajemen riayah dalam meningkatkan kenyamanan jamaah dapat disimpulkan: Pertama, bahwa perencanaan riayah di Masjid Besar Cipaganti merumuskan program kerja, fasilitas, dan pemeliharaan fisik masjid. Kedua, bahwa penerapan berarti apapun yang telah dirumuskan maka harus dilaksanakan. Dimana dalam membuat program kerja sesuai dengan standar manajemen masjid sehingga dalam pemeliharaan fisik masjid dapat terarah dan berjalan sesuai dengan harapan dan tujuan yaitu menumbuhkan rasa nyaman terhadap jamaah. Ketiga, bahwa evaluasi merupakan suatu tindakan korektif apabila hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Maka dalam hal ini evaluasi dapat dilakukan secara jangka pendek dan jangka panjang.

Actions (login required)

View Item