Rancang bangun Prototype sistem Monitoring Base Transceiver Station (BTS) berbasis Internet Of Things (IoT)

Abdul Malik Hambali, Pajar (2018) Rancang bangun Prototype sistem Monitoring Base Transceiver Station (BTS) berbasis Internet Of Things (IoT). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (56kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (308kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (939kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah prototype sistem monitoring base transceiver (BTS) berbasis internet of things (IoT) dimana dalam sebuah BTS di terapkan 5 sensor utama sebagai parameter BTS yang akan di monitoring secara kontinyu. Parameter BTS nya yaitu, tegangan sumber pada BTS di pasang sensor ZMPT101B, Tegangan baterai pada BTS dipasang voltage sensor DC, pintu BTS di pasang sensor MC38, kabel BTS dipasang sensor SW420 dan suhu ruangan BTS dipasang sensor DHT22. Semua sensor dikontrol oleh Arduino yang sudah dipasang dengan ethernet untuk mengirimkan data ke server. Server itu sendiri menggunakan raspberry pi yang didalamnya sudah memuat aplikasi nodered untuk memasukan MQTT sebagai pengirim database ke MySQL. MySQL berperan sebagai webserver, sehingga data dapat ditampilkan pada tampilan web sebagai keluaran bagi sensor, kualitas sensor di uji dan di bandingkan dengan menggunakan alat ukur yang standar yang sudah di kalibrasi dan hasil pengujian pun di analisis yang mana didapati perbedaan hasil. Untuk Sensor ZMPT101B didapati sekitar 0.15% nilai error. Voltage DC bernilai 12% error, pada DHT22 bernilai sekitar 0.46% error, sensor MC38 didapati rata-rata kecepatan sensitivitasnya sekitar 1.30 Detik dan sensor SW420 didapati rata-rata kecepatan sensitivitas sekitar 1.42 Detik mendapatkan selisih perbandingan. Keluaran sensor pada web memiliki 3 menu pilihan yaitu tampilan dashboard, tampilan grafik, dan tampilan data history sebagai data terakhir yang tersimpan di tampilan web

Actions (login required)

View Item