Fadilla, Rintan (2019) Implementasi tasawuf akhlaki pada mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung: Studi kasus pada mahasiswa Etnis Minangkabau UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab I.pdf Download (598kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) | Request a copy |
Abstract
Tawasuf Akhlaki (sunni), merupakan aliran atau ajaran yang lebih mengutamakan akhlakul karimah untuk penyucian jiwa (tazkiat an-nafs) dan berusaha menghilangkan akhlak tercela. Pemahaman tentang Tasawuf Akhlaki ini seharusnya dimiliki oleh setip manusia terkhusus juga bagi para perantau yang jauh dari control orang tua serta lingkungan baru. Salah satu nya adalah perantau minangkabau, dalam hal ini adalah mahasiwa yang melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. Pemahaman tentang Tawasuf Akhlaki ini bertujuan untuk membentengi diri dan menjaga tingkah dan perilaku manusia agar sesuai dengan ajaran agama. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para mahasiswa Minang mengenai makna tasawuf akhlaki, dan untuk mengetahui penerapan nilai-nilai tasawuf akhlaki dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan mebdeskripsikan data serta didukung oleh observasi, wawancara, dokumentasi, dan cek member sebagai teknik pengumpulan data dari penelitian ini. Penelitian ini bertolak pada teori al-Ghazali tentang tasawuf akhlaki yang berdasarkan alquran dan sunah Nabi Muhammad saw. Ia menjauhkan semua kecendrungan gnostic yang memengaruhi para filsuf Islam, sekte Ismailiyah, aliran Syi’ah, ikhwan Ash-Shafa. Ia menjauhkan tasawufnya dari paham ketuhanan Aristoteles, seperti emanasi dan penyatuan sehingga dapat dikatakan bahwa tasawuf Al-Ghazali benar-benar bercorak Islam. Corak tasawufnya adalah psikomoral yang mengutamakan pendidikan moral. Hasil penelitian (1) dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Minangkabau cukup memahami tentang Tawasuf Akhlaki, hal ini dapat dilihat dari lima belas responden, sekitar sebelas orang (80%) memahami semua indikator yang telah disebutkan saat wawancara. (2) Penerapan nilai tasawuf akhlaki mahasiswa Minangkabau terlaksana dengan baik di antaranya: pertama, sikap taubat. Kedua, zuhud, dimana mahasiswa Minangkabau menghidarkan diri dari gaya hidup hedonis dan memilah antara keinginan dan kebutuhan. Ketiga, sikap syukur apapun yang telah diberikan hidup bersama dengan penuh kesederhanaan, serta selalu bersabar ketika mendapatkan masalah. Keempat, selalu bertawakal kepada Allah swt., apapun kegiatan yang akan dilakukan dan apapun masalah yang dihadapi serta memiliki kepedulian terhadap sesama perantau Minang dan saling membantu terhadap generasi Muslim.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | akhlak; tasawuf; tasawuf akhlaki; |
Subjects: | Islam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | rintan fadilla |
Date Deposited: | 08 Jul 2019 06:58 |
Last Modified: | 08 Jul 2019 06:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21511 |
Actions (login required)
View Item |