Reinterpretasi makna jihad menurut Moh E Hasim dalam tafsir ayat suci lenyepaneun

Rindawan, Rindawan (2018) Reinterpretasi makna jihad menurut Moh E Hasim dalam tafsir ayat suci lenyepaneun. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (288kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (651kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (912kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (498kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini meneliti tentang makna jihad menurut pandangan Moh. E. Hasim. Penulis mencoba memahami makna jihad dan ruang lingkup yang sebenarnya menurut Moh. E. Hasim dalam Tafsir Ayat Suci Lenyepaneun dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif yang bersumber pada data kepustakaan (library research). Penulis mencoba mengumpulkan ayat-ayat dan penafsiran tentang jihad di dalam tafsir Ayat Suci Lenyeupaneun karya Moh. E. Hasim sebagai referensi utama. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat beberapa makna jihad yang beragam menurut pandangan Moh. E. Hasim yang ditulis dalam tafsir Ayat Suci Lenyeupaneun, diantaranya : jihad dibagi menjadi dua bagian, diantaranya : 1). Jihad fisik yaitu jihad diartikan sebagai makna perang. 2). jihad yang non fisik yaitu jihad yang dilakukan sebagai sarana memberantas segala apapun yang dibenci Allah, baik internal maupun eksternal seperti : jihad menyelenggarakan pendidikan dan kemaslahatan umat; jihad mencari ilmu dan mengajarkannya; jihad melawan hawa nafsu; jihad melawan syetan; jihad melakukan amal shaleh; jihad dalam berdakwah; jihad melakukankan kemungkaran; jihad melawan diri sendiri; jihad dalam politik; jihad membela rakyat dari pemimpin yang dzalim. Sehingga dapat disimpulkan bahwa makna jihad yang sesungguhnya menurut Moh. E. Hasim adalah suatu usaha mengerahkan seluruh kemampuan diri, baik dengan mengorbankan jiwa raga, tenaga, harta dan pemikiran dalam rangka membela agama Allah sebagai sarana mendekatkan dan mengabdikan diri kepada Allah. Realisasi jihad pada masa kini dapat dilakukan terhadap diri sendiri dan orang lain tanpa menganggu ketentraman orang lain, seperti melakukan ibadah yang setara dengan jihad, meningkatkan kecerdasan umat baik dari segi akhlak dan moral, Sehingga terciptanya hidup rukun dan damai dalam rangka mengamalkan prinsip hablumminallāh dan habluminannās.

Actions (login required)

View Item