Gambaran regulasi diri pada dua orang penghafal : studi fenomenologi di Pondok Pesantren Tinggi Alquran Maqdis Kota Bandung Al-Qur'an

Maesaroh, Irma (2017) Gambaran regulasi diri pada dua orang penghafal : studi fenomenologi di Pondok Pesantren Tinggi Alquran Maqdis Kota Bandung Al-Qur'an. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (225kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (41kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari penemuan pengalaman kedua subjek yaitu FA dan LS yang pernah menuntaskan hafalan 30 juz namun hafalannya menjadi lupa dikarenakan tidak seringnya muroja’ah atau pengulangan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah gambaran regulasi diri pada dua orang penghafal alquran di Pondok Pesantren Tinggi Alquran Maqdis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian yaitu FA dan LS yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan. Pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kedua subjek mengalami tiga proses regulasi diri yaitu person, behavior dan environment. Dari aspek person, kedua subjek menguraikan target 1 juz selama 30 bulan dan minimal satu hari satu halaman serta menerapkan strategi muroja’ah melalui sholat wajib maupun sunnah. Dari aspek behavior, kedua subjek menunjukkan adanya observasi diri melalui menulis kegiatan serta target, penilaian diri dengan adanya evaluasi pribadi kemudian kedua subjek bereaksi diri ketika mendapat hambatan dengan bertanya pada teman. Dari aspek environment, kedua subjek mampu mengendalikan lingkungan dengan mencari area menghafal yang kondusif yaitu tempat yang sepi, mencari informasi mengenai solusi dari hambatan serta adanya dukungan sosial dari orang tua dan teman-teman yang memberi semangat menghafal Alquran.

Actions (login required)

View Item