Rahmawati, Neng Sri (2017) Tafsir feminis Kyai Husein Muhammad studi atas penafsiran Husein Muhammad atas ayat-ayat perempuan. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (498kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (779kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
Abstract
Kyai Husein Muhammad sebagai seorang ilmuan Tafsir dan aktifis pemberdayaan perempuan yang berusaha merekontruksi wacana perempuan dari akarnya dalam perspektif gender. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Teori Heurmeuneutik Amina Wadud, dengan tujuan untuk mengetahui Metodologi dan Penafsiran Kyai Husein Muhammad. Sebab Kyai Husein merupakan salahsatu Tokoh Feminis sekaligus dari ulama yang sedang ikut melakukan pembaharuan tafsir dengan mengusung isu wacana kesetaraan dan keadilan gender, dengan paradigma feminisme Islam. Peran penting Kyai Husein dalam pemikiran keislaman adalah membangun kembali pemikiran-pemikiran keislaman dan menawarkan pemikiran-pemikiran baru yang lebih adil, lebih humanis dan lebih menjanjikan kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. Dengan menggunakan metode heurmeuneutik analisis yang dilakukan oleh Kyai Husein telah membongkar wacana yang selama ini tidak tersentuh oleh akal klasik maupun modern, penulis mencoba melihat penafsiran Kyai Husein Muhammad tentang perempuan bekerja di wilayah publik dan hak pendidikan bagi perempuan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis data kualitatif dan metode Deskriptif, adapun pengumpulan data dalam penelitian ini adalah library research dan wawancara (interview). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa Husein Muhammad melihat perempuan bekerja adalah perempuan yang mandiri. Mampu menghidupi dirinya sendiri serta untuk mengaktualisasikan dirinya baik ruang publik maupun domestik. Al-quran mewajibkan kepada laki-laki dan perempuan untuk belajar memahami kehidupan dan menggali berbagai ilmu pengetahuan. Dari beberapa ayat al-quran penafsiran Husein mengarahkan bahwa perempuan dituntut untuk bekerja dan belajar, Allah menyuruh umatnya berbuat amar ma’ruf nahi munkar, kaidah fiqh mengatakan memerintahkan sesuatu berarti memerintahkan pula syarat-syaratnya. Maka dari itu tidak ada perbedaannya perempuan dan laki-laki dalam hal bekerja dan belajar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Feminis; Tafsir Feminis; Gender; Ruang Publik; Domestik; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 12 Jul 2019 02:09 |
Last Modified: | 12 Jul 2019 02:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21712 |
Actions (login required)
View Item |