Apriliana, Alingga (2018) Makna Pemilu sebagai pendidikan Politik bagi masyarakat Desa: Studi kasus Masyarakat Desa Bojonegara Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (620kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (547kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (763kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari ketertarikan peneliti untuk mengungkap masalah politik melalui aspek sosiologis. Adapun masalah yang diteliti dan dirasa urgen oleh peneliti adalah maraknya kasus korupsi yang terjadi di pemerintahan Kabupaten Subang. Berangkat dari masalah ini, peneliti kemudian tertarik untuk meneliti makna pemilu sebagai mekanisme pergantian pemerintahan sistem demokrasi yang berlaku saat ini. Adapun tujuan dari penelian ini yaitu untuk mengetahui persepsi masyarakat desa Bojonegara tentang Pemilu, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi persepsi masyarakat desa mengenai Pemilu, dan Orientasi nilai masyarakat desa Bojonegara dalam menentukan pilihannya pada saat dilakukannya Pemilu. Landasan teori dalam penelitian ini menggunakan teori aksi Max Weber dengan mengikuti paradigma definisi sosialnya. Dalam konsepsi Weber, tindakan individu pada dasarnya tidak selalu dipengaruhi oleh struktur sosial. Tetapi, apa yang oleh Weber dikatakan tindakan adalah suatu perilaku yang dengannya terdapat pertimbangan sadar melalui proses mental sebelum respon-respon aktif dipancarkan. proses tersebut kemudian membentuk makna pemilu masyarakat desa Bojonegara. Teori Aksi Weber ini kemudian oleh peneliti dijadikan sebagai kerangka pemikiran dan alat analisis untuk mengetahui hal hal yang berkaitan dengan makna pemilu bagi masyarakat desa Bojonegara seperti persepsi, faktor faktor yang mempengaruhi persepsi, dan orientasi nilai masyarakat desa Bojonegara dalam kegiatan memilih saat pemilu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu dengan cara menganalisis data persepsi pemilu, faktor yang mempengaruhi persepsi pemilu, serta orientasi memilih masyarakat desa Bojonegara dalam pemilu. Setelah data didapat, kemudian dipaparkan dalam bentuk narasi cerita dari hasil wawancara, observasi, dan juga dilengkapi dengan dokumentasi berupa foto, agenda kegiatan, dan lain-lain. Berdasarkan hasil penelitian, makna pemilu bagi masyarakat desa Bojonegara dipengaruhi oleh persepsi bahwa politik adalah kebohongan, penghianatan, dan pembodohan rakyat. Faktor yang mempengaruhinya dilatari oleh pengalaman yang membentuk pengetahuan seperti kebijakan pemerintah yang tidak menyentuh masyarakat, janji kampanye yang tidak ditepati, dan kurangnya penegakan hukum. adapun orientasi nilai dalam memilih ada yang rasional murni, rasional nilai, afeksi, dan tradisional.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemilu; pendidikan Politik; |
Subjects: | Political dan Government Science > Education of Politics Political Process Political Process > Practical Politics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 02:38 |
Last Modified: | 22 Jul 2019 01:52 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21954 |
Actions (login required)
View Item |