halimah, siti (2019) Kesaksian Haji Agus Salim Dalam Diplomasi Luar Negeri 1946-1949. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (290kB) | Preview |
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 1)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Siti Halimah Sa’adah, 1155010106 : Kesaksian Haji Agus Salim Dalam Diplomasi Luar Negeri 1946-1949 Penelitian ini membahas mengenai kesaksian Haji Agus Salim dalam diplomasi luar negeri. Haji Agus Salim seorang ulama intelek, dikenal dengan sebutan The Great Old Man. Ia memiliki banyak kontribusi terhadap dunia perpolitikan Indonesia, khususnya saat ia menjadi Menteri Luar Negeri Republik Indonesia. Ia juga mempunyai sikap nasionalis dan religius. Ia banyak menuangkan pemikiran-pemikirannya dalam beberapa surat kabar, seperti Neratja, Fadjar Asia, Hindia Baroe dan lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui riwayat Haji Agus Salim, dan untuk mengetahui kesaksian Haji Agus Salim dalam Diplomasi Luar Negeri di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Terdiri dari empat tahapan yaitu, tahapan heuristik (pengumpulan data), tahapan kritik (kritik intern dan ekstern), tahapan interpretasi dan tahapan historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa Haji Agus Salim dilahirkan pada tanggal 8 Oktober 1884 di Kota Padang, Kabupaten Agam (Bukittinggi), Sumatera Batrat. Ia adalah putra dari pasangan Mohammad Sutan Salim dan Siti Zainab. Haji Agus Salim adalah salah satu anak pribumi dari Kota Gadang yang telah berhasil menamatkan pendidikan formal di ELS dan HBS. Ia merupakan seorang tokoh yang pandai dalam hal mengarang sehingga banyak sekali tulisan-tulisan yang telah dihasilkan. Setelah kemerdekaan 1945 ia masuk sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung, kemudian duduk sebagai Menteri Luar Negeri dalam beberapa kabinet hingga kepercayaan yang diberikan kepadanya sebagai penasihat Menteri Luar Negeri. Berbagai usaha perjuangan diplomasi yang dilakukan Haji Agus Salim selama menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (1946-1949) antara lain yaitu melalui meja perundingan, menghadiri Inter Asian Conference, misi diplomasi ke negara-negara Timur Tengah, dan meminta dukungan PBB dalam penyelesaian masalah Indonesia-Belanda. Kata Kunci: Haji Agus Salim, Menteri Luar Negeri, Diplomasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Haji Agus Salim; Menteri Luar Negeri; Diplomasi |
Subjects: | History, Events |
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam |
Depositing User: | siti sa'adah |
Date Deposited: | 19 Jul 2019 08:32 |
Last Modified: | 19 Jul 2019 08:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/21983 |
Actions (login required)
View Item |