Biokonversi limbah pisang menggunakan Larva lalat tentara hitam (Hermetia Illucens L.)

safitri, mutiara (2019) Biokonversi limbah pisang menggunakan Larva lalat tentara hitam (Hermetia Illucens L.). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (105kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (103kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (107kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (102kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy

Abstract

Limbah pisang merupakan salah satu limbah yang dapat menimbulkan masalah serius yang dihadapi pengusaha pisang dan berpotensi dapat mencemari lingkungan yang dapat merusak ekosistem. Larva Hermetia illucens ini diketahui mampu mengkonversi sekitar 20% limbah organik menjadi biomassa yang berpotensi sebagai pakan ternak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pertumbuhan larva yang diberi pakan limbah pisang berdasarkan berat akhir larva, waktu pertumbuhan larva, mortalitas larva, kemampuan larva Hermetia illucens dalam mengkonversi limbah pisang berdasarkan indeks reduksi limbah (WRI) dan efisiensi pakan yang dicerna (ECD). Metode penelitian yang dilakukan yaitu 100 ekor larva berusia 6 hari diberi pakan limbah pisang dengan variasi pemberian pakan 12,5, 25, 50, 100, dan 200 (mg/larva/hari). Setiap perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan dan semua sampel diukur dalam berat kering (mg). Data yang diperoleh dianalisis dengan one way ANOVA apabila terjadi pengaruh yang signifikan dilakukan uji lanjut Duncan dengan taraf signifikasi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah pisang dengan perlakuan 200 mg/larva/hari menghasilkan berat akhir larva paling tinggi yaitu sebesar 49,26 mg (db), dengan waktu pertumbuhan larva tercepat selama 15 hari dan kelulushidupan sebesar 93,86%. WRI tertinggi didapatkan pada perlakuan 100 mg/larva/hari sebesar 3,26 dan nilai ECD terbaik pada perlakuan 100 mg/larva/hari yaitu 27,64%. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pada perlakuan 100 mg/larva/hari meghasilkan biomassa, mortalitas, WRI dan ECD yang paling optimal dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Biokonversi;Hermetia illucens;Larva;Limbah pisang
Subjects: Biology > Data Processing and Analysis of Biology
Arthropoda > Insecta, Insects
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: mutiara safitri
Date Deposited: 23 Jul 2019 01:07
Last Modified: 23 Jul 2019 01:07
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22008

Actions (login required)

View Item View Item