Amelia, Rafena Piyangka (2019) Pemberdayaan rumah perlindungan sosial anak RPSA terhadap anak jalanan : Penelitian di RPSA Noor Rakhmah jalan Cipedes Selatan no 85 Pasteur Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB) | Request a copy |
Abstract
Berkehidupan bermasyarakat tentunya selalu memiliki nilai dan norma yang menjadi panduan dalam sistem kehidupan masyarakat, tetapi tidak semua orang dapat mencapa nilai dan noma yanga da pada sistem masyarakat tersebut, contohnya seperti anak jalanan, anak terlantar dan anak yang kurang mampu. Masih ada masyarakat yang menganggap anak jalanan merupakan masalah sosial yang harus diatasi, sehingga dari sanalah muncul gagasan tentang pentingnya memberikan pemberdayaan dan pembinaan terhadap anak jalanan salah satunya dengan mendirikan Rumah Perlindungan Sosial Anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan yang diberikan oleh RPSA Noor Rakhmah terhadap anak jalanan, pengetahuan pembina RPSA tentang pemberdayaan yang dilakukan Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA), serta kendala dalam pemberdayaan anak jalanan yang dihadapi oleh pihak Rumah Perlindungan Sosial Anak (RPSA). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Struktural Fungsional Talcot Parsons yang di dalamnya melihat lembaga sebagai sebuah system dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Parsons sangat yakin bahwa ada empat fungsi penting yang di perlukan semua system yaitu Adaptation, Goal Attainment, Integration dan Latency. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data ini dihasilkan dari pengumpulan data primer dengan pihak Yayasan RPSA Noor Rakhmah khsuusnya Ketua dan Pembina Yayasan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu, dilengkapi data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relefan dengan tema penelitian. Data tersebut dianalisis yaitu dengan reduksi data, yaitu merangkum dan mengambil data pokok, setelah itu di display data yaitu penyajian data dan terakhir penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertama, keterampilan yang diberikan oleh pihak Yayasan RPSA Noor Rakhmah melalui program Wa Asaku Wa Asamu mengenai pemberdayaan pelatihan komputer, pelatihan bahasa dan pelatihan ekonomi produktif. Menyelenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang diberi nama dengan PKBM Al-Lathif yang bertujuan untuk memenuhi hak anak jalanan melalui pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C. Kedua, para Pembina mengenai pemberdayaan yang diberikan kepada anak jalanan memiliki pengetahuan dan keahlian di dalam bidangnya. Ketiga, kendala dalam pemberdayaan ialah kurangnya partisipasi anak jalanan dalam kegiatan pemberdayaan serta dukungan dari masyarakat baik berupa materil maupun non materil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan;Rumah Perlindungan Sosial Anak;Anak Jalanan |
Subjects: | Communities > Community Sociology Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rafena Piyangka Amelia |
Date Deposited: | 25 Jul 2019 01:22 |
Last Modified: | 25 Jul 2019 01:22 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22149 |
Actions (login required)
View Item |