Pengaruh pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah terhadap tingkat penyerapan anggaran pada Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota BANDUNG

Pratama, Mohamad Wildhan (2019) Pengaruh pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah terhadap tingkat penyerapan anggaran pada Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kota BANDUNG. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER SKRIPSI PENELITIAN.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (232kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (45kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB) | Request a copy

Abstract

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan salah satu produk kebijakan di tingkat daerah yang penyusunan dan penetapannya dilakukan setiap tahun. Salah satu keberhasilan APBD adalah dilihat dari tingkat penyerapan anggaran. Rendahnya Penyerapan anggaran akan mengganggu pencapaian target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, selain itu juga dapat mengindikasikan target pembangunan dan menggambarkan buruknya kinerja pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah terhadap tingkat penyerapan anggaran pada Dinas Sosial dan Penanggulanan Kemiskinan Kota Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (x), dengan menggunakan teori dari Rudy Badrudin dimana terdapat dimensi pengelolaan APBD yaitu transparansi, efisien, efektif, akuntabilitas dan partisipasif. adapun variabel penyerapan anggaran (y), dengan menggunakan teori dari Abdul Halim dimana terdapat dimensi penyerapanan anggaran yaitu perencanaan anggaran, proses pembahasan anggaran, proses tender, dan ketakutan menggunakan anggaran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Sosial dan Penanggulanan Kemiskinan Kota Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 40 pegawai yang bekerja pada Dinas Sosial dan Penanggulanan Kemiskinan Kota Bandung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kuesioner. Kuesioner diuji validitas dan realibilitasnya sebelum dilakukan pengumpulan data penelitian. Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Untuk mengetahui pengaruh Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah terhadap Penyerapan Anggaran akan diuji secara statistik menggunakan analisis korelasi, analisis regresi, koefisien determinasi dan untuk menguji hipotesis yang digunakan adalah uji t menggunakan SPSS 22.0 untuk windows. Hasilnya penelitian secara analisis kuantitatif menunjukkan Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Penyerapan Anggaran sebesar 84,9%, dan sisanya 15,1% menggambarkan variabel lain di luar pengaruh Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada Penyerapan Anggaran.

Actions (login required)

View Item