Pengaruh berbagai nilai Electric Conductivity hasil formulasi Nutrisi Hidroponik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Pakcoi (Brassica rapa L.) dengan sistem Hidroponik Rakit Apung

Putra, Dimas Sopyan (2016) Pengaruh berbagai nilai Electric Conductivity hasil formulasi Nutrisi Hidroponik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Pakcoi (Brassica rapa L.) dengan sistem Hidroponik Rakit Apung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (263kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (279kB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (265kB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)

Abstract

Metode hidroponik rakit apung merupakan salah satu metode hidroponik yang cukup sederhana. Dalam budidaya sayuran secara hidroponik diperlukan nutrisi yang seimbang dan mencukupi bagi tanaman. Ketepatan pemberian nutrisi ini bisa ditentukan dengan pengaturan EC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electric conductivity dengan menggunakan formulasi nutrisi hidroponik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoi. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Baru Paros Desa Sirnajaya Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut pada bulan Agustus. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yaitu electric conductivity (EC 1,4; EC 1,7; EC 2,0; 2,3) sehingga terdapat 4 perlakuan dengan diulang enam kali. Pengujian dilakukan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukan perbedaan electric conductivity pada formulasi hidroponik dengan N total 250 ppm berpengaruh nyata terhadap parameter berat segar berangkasan dan nisbah pupus akar tanaman pakcoi. Berat segar berangkasan tertinggi diperoleh dari taraf e2 (1,7 mScm-1) dan e4 (2,3 mScm-1) sedangkan nisbah pupus akar tertinggi diperoleh dari taraf e3 (2,0 mScm-1). Penggunaan electric conductivity pada formulasi nutrisi hidroponik (dengan N total 250 ppm) yang direkomendasikan untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoi adalah EC 1,7 mScm-1.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: bobotsegar; formulasi nutrisi hidroponik; konduktivitas listrik; nisbah pupus akar.
Subjects: Specific Techniques of Agriculture
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi
Depositing User: Ilham Nurfauzi
Date Deposited: 25 Jul 2019 08:46
Last Modified: 14 Aug 2020 02:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22280

Actions (login required)

View Item View Item