Januar.F, Muhammad Iqbal (2019) Penegakan hukum terhadap tindak Pidana bidang kehutanan terhadap satwa dilindungi berdasarkan pasal 21 ayat (2) undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya di wilayah Hukum Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (288kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (392kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (398kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang memiliki satwa dilindungi di wilayah hukum Jawa Barat, oleh karena itu menyebabkan populasi satwa dilindungi semakin hari semakin menurun dan akan merusak ekosistem Indonesia. Padahal memiliki satwa yang di lindungi di larang dalam pasal 21 ayat (2) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan ekosistemnya, dan ancamannya pun jelas pidana penjara paling lama 5 Tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah) Tujuan dari penelitian adalah, pertama untuk mengetahui bagaimana proses penegakan hukum oleh PPNS BBKSDA Jawa Barat terhadap tindak pidana bidang kehutanan di wilayah hukum Jawa Barat, kedua untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh PPNS BBKSDA Jawa Barat terhadap tindak pidana bidang kehutanan di wilayah hukum Jawa Barat, ketiga untuk mengetahui upaya yang dilakukan PPNS BBKSDA Jawa Barat terhadap tindak pidana bidang kehutanan di wilayah hukum Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian bersifat deskriftif analisis, yaitu untuk menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dikaitkan dengan teori hukum yang berhubungan dengan praktek penegakan hukum terkait masalah yang diteliti.metode pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif yaitu penelitian hukum di mulai dari analisa pasal dalam peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang permasalahan yang diteliti kemudian tentang hubungan antara suatu peraturan dan penerapan dalam prakteknya. Berdasarkan hasil penelitian (1) penegakan hukum terhadap tindak pidana bidang kehutanan terhadap satwa dilindungi yang dilakukan oleh PPNS BBKSDA Jawa Barat belum maksimal, pada tahun 2017 dari 99 kasus yang masuk, hanya 4 kasus yang di putus pengadilan. (2) Kendala dalam penegakan hukum oleh PPNS BBKSDA Jawa Barat terhadap tindak pidana bidang kehutanan adalah kendala Internal, kendala pada PPNS BBKSDA Jawa Barat itu sendiri, Kendala kedua Eksternal, yaitu kurangnya kesadaran masyarakat terhadap satwa dilindungi (3) Upaya PPNS BBKSDA Jawa Barat terhadap tindak pidana bidang kehutanan yaitu untuk mengatasi kendala internal PPNS BBKSDA Jawa Barat bekerja sama kepada Pihak kepolisian, untuk mengatasi kendala Eksternal yaitu memberikan sosialisasi kepada masyarakat ke setiap daerah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penegakan hukum; Satwa dilindung |
Subjects: | Criminal Law > Criminal Procedure Criminal Law > Criminal Procedure of Indonesia Animals, Zoology, Wildlifes > Animal Watching |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | muhammad iqbal januar. F |
Date Deposited: | 30 Jul 2019 07:12 |
Last Modified: | 30 Jul 2019 07:12 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22383 |
Actions (login required)
View Item |