Pelaksanaan pembiayaan pensiunan dengan akad Murabahah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Ujungberung

Safitri, Rahmi (2019) Pelaksanaan pembiayaan pensiunan dengan akad Murabahah di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Pembantu Ujungberung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (106kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAKK.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (471kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (434kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh banyaknya pensiunan yang meminjam ke bank untuk melakukan pembiayaan pensiunan dengan menjaminkan SK pensiun yang di milikinya. Pembiayaan ini merupakan pembiayaan konsumtif yang di khususkan untuk para pensiunan. Dalam pembiayaan ini menggunakaan akad murabahah dan akad ijarah, namun yang sering digunakan adalah akad murabahah. Pola pembiayaan akad murabahah di BSM KCP Ujung Berung ini di kolaborasikan dengan akad wakalah. Perealisasian dari akad ini yaitu pembelian barang yang sesuai dengan obyek akad yang telah disepakati. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui mekanisme, kebijakan dan dasar hukum dari pembiayaan pensiunan dengan menggunakan akad murabahah dan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap pembiayaan pensiunan dengan akad murabahah di Bank Syariah Mandiri KCP Ujung Berung. Penelitian ini bertolak pada konsep umum akad murabahah, dalam ekonomi Islam bahwa untuk terbentuknya akad (perjanjian) yang sah dan mengikat haruslah terprnuhi syarat dan rukun akad murabahah. Salah satu jenis fikih muamalah al-madiyyah yaitu yang membahas mengenai obyek akad, karena obyek jual beli dalam perspektif hukum Islam itu bukan hanya untuk mencari keuntungan saja, tapi bertujuan juga untuk mendapatkan ridha Allah. Oleh karena itu, barang yang menjadi obyek jual beli itu harus dilihat jenisnya apakah itu halal atau haram, memadharatkan atau menjadi kemaslahatan untuk manusia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, study dokumentasi dan study kepustakaan. Adapun sumber data primernya yaitu SOP, keterangan dari karyawan dan nasabah itu sendiri serta berkas-berkas nasabah. Data sekundernya berupa referensi lain yang di dapat dari jurnal, buku-buku tentang perbankan syariah, murabahah dan buku Hukum Ekonomi Syariah yang membahas tentang murabahah. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prosedur akad murabahah pada pembiayaan pensiunan yang ada di Bank Syariah Mandiri KCP Ujung Berung ada sedikit ketidaksesuaian dengan regulasi. Dalam melaksanakan akad murabahah tanpa menghadirkan barang sebagai obyek akad termasuk pada kategori akad tidak shahih (batal) karena salah satu rukun dan syaratnya tidak terpenuhi. Namun, pihak bank memberikan perwakilan kepada nasabah untuk membeli obyek akad tersebut. Secara prinsip syariah, nasabah harus membeli barang yang sudah di sepakati sesuai perjanjian dan memenuhi amanah dari pihak bank. Dengan demikian, akad murabahah harusnya dilakukan setelah nasabah membeli barang kepada pihak ketiga dan nasabah harus memberikan bukti pembelian barang tersebut kepada pihak bank, hal ini dilakukan untuk menutup kemungkinan kepada nasabah untuk membeli barang yang tidak sesuai dengan prinsip syariah.

Actions (login required)

View Item