Muslim, Haris (2019) Konsep kebebasan dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari: Analisis filsafat Eksistensialisme Jean Paul Sartre. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (42kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (125kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB) | Request a copy |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (120kB) | Request a copy |
Abstract
Sastra dan filsafat bagaikan dua sisi mata uang yang mana permukaan yang lain tidak dapat dipisahkan dengan permukaan yang lainnya. Bahkan terdapat hubungan timbal balik antara sastra dan filsafat. Hal ini dapat dibuktikan bahwa terlahirnya karya sastra merupakan kontemplasi filsafati dari diri pengarang terhadap realita yang dihadapinya. Salah satu filsafat kontemporer yang berkembang pesat pada abad ke-20 ialah filsafat eksistensialisme. Tokoh yang berpengaruh dalam perkembangannya ialah Jean Paul Sartre. Berbicara tentang Sartre, maka tidak akan terlepas dari pembicaraan tentang kebebasan dan keterasingan yang menjadi tema utama dalam eksistensialisme. Novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari membahas tema besar tentang kebebasan. Melalui tokoh-tokohnya, Okky menggambarkan sebuah pencarian kebebasan akan memilih dan bertindak yang kerap kali berbenturan dengan realita budaya yang diharuskan. Berangkat dari pernyataan tersebut, dapat dikatakan bahwa novel Pasung Jiwa memiliki gagasan filsafat eksistensialisme dalam estetika kepenulisannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kebebasan dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. ini mencakup (1) Bagaimana masalah kebebasan yang terdapat dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari yang meliputi: a) kebebasan dan tanggungjawab; b) kebebasan dan faktisitas; dan c) kebebasan dan hubungan antar individu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa satuan cerita dalam bentuk paparan kalimat, dialog yang mencerminkan kebebasan dalam novel Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Data penelitian ini bersumber dari novel yang berjudul Pasung Jiwa karya Okky Madasari. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik book survey. Teknik analisis data ini dilakukan secara deskriptif, yaitu mendeskripsikan data yang diteliti. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum novel Pasung Jiwa menjelaskan kebebasan eksistensi Sasana yang merupakan tokoh utama dalam novel Pasung Jiwa, dalam tindakannya mencapai autentisitas diri selalu dikungkung oleh faktisitas (fakta) yang tidak dapat ia lalui. Fakta-fakta tersebut yakni tempat keberadaan, lingkungan, masa lampau. Hal tersebut seraya membuat Sasana tidak mutlak bebas membuat pilihan-pilihannya. Kegagalan dalam mencapai autentisitas diri tersebut mengakibatkan Sasana terasing (teralienasi) oleh kebebasannya sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebebasan; sastra; filsafat eksistensialisme; |
Subjects: | Literature |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Filsafat Agama |
Depositing User: | Haris Muslim |
Date Deposited: | 13 Aug 2019 06:43 |
Last Modified: | 08 Jan 2020 05:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22715 |
Actions (login required)
View Item |