Kurikulum terpadu berbasis nilai-nilai Islami: Penelitian di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi

Sutisna, Acep (2018) Kurikulum terpadu berbasis nilai-nilai Islami: Penelitian di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER LUAR.pdf

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf

Download (89kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (463kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (117kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Latar belakang penelitian ini adalah implementasi kurikulum terpadu yang belum berjalan dengan baik, masih ada tumpang tindih antara program satu dengan yang lainnya. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimana konsep kurikulum terpadu. 2) Bagaimana implementasi kurikulum terpadu. 3) Bagaimana evaluasi kurikulum terpadu. 4) Apa faktor pendukung dan penghambat kurikulum terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisa tentang: 1) Konsep kurikulum terpadu. 2) Implementasi kurikulum terpadu. 3) Evaluasi kurikulum terpadu. 4) Faktor pendukung dan penghambat kurikulum terpadu di SMA Pesantren Terpadu Hayatan Thayyibah Kota Sukabumi. Kerangka pemikiran yang melandasi penelitian ini adalah, bahwa Kurikulum terpadu berbasis nilai-nilai islami merupakan salah satu upaya untuk menyeimbangkan antara pendidikan umum dan agama. Sehingga diharapkan peserta didik menjadi pribadi yang integrated yang memiliki pengetahuan umum dan agama yang sesuai dan selaras dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun teknik analisis data dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik pemeriksaan data menggunakan uji kredibilitas, transferabilitas, depandabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Konsep kurikulum terpadu yang dikembangkan di sekolah ini menggunakan jenis corelated curriculum antara kurikulum nasional (kurtilas) dengan kurikulum kepesantrenan sebagai pengembangan nilai-nilai Islaminya. 2) Implementasi kurikulum terpadu yang dilaksanakan di sekolah ini adalah integrasi kurikulum nasional (kurtilas) dengan kurikulum kepesantrenan dengan mata pelajaran rumpun keagamaan yang rujukannya diambil dari kitab klasik, namun pada prakteknya menggunakan mata pelajaran terpisah (separate subject curriculum) dengan pengembangan program character building sebagai pembiasaan karakter baik di lingkungan pesantren. 3) Evaluasi kurikulum terpadu dengan melibatkan kepala sekolah melalui supervisi secara berkelanjutan terhadap pelaksanaan pengembangan kurikulum. Sedangkan guru sebagai pelaksana di kelas menggunakan pendekatan proses dan hasil melalui ujian lisan, tulisan, dan observasi terhadap perilaku peserta didik. 4) Faktor pendukungnya adalah manajemen dan fasilitas sekolah yang baik, suasana lingkungan sekolah berbasis pesantren berjalan dengan baik. Faktor penghambatnya adalah kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orangtua, struktur kurikulum sekolah gemuk karena jumlah mata pelajaran yang banyak. Berdasarkan hasil temuan ini direkomendasikan kepada pihak sekolah hendaknya selalu mengevaluasi terhadap kurikulum terpadu yang diselenggarakannya, agar tercapai sesuai dengan rencana. ENGLISH: The background of this study is the implementation of an integrated curriculum that has not gone well, there is still overlap between the programs with each other. The formulation of the problem in this study are: 1) How is the concept of integrated curriculum. 2) How to implement an integrated curriculum. 3) How is the integrated curriculum evaluation. 4) What are the supporting factors and inhibitors of the integrated curriculum. This study aims to describe and analyze about: 1) The concept of an integrated curriculum. 2) Implementation of integrated curriculum. 3) Integrated curriculum evaluation. 4) Supporting factors and inhibitors of the integrated curriculum at the Integrated Islamic Boarding School of the Hayatan Thayyibah Islamic Boarding School. The frame of mind that underlies this research is that an integrated curriculum based on Islamic values is one effort to balance public and religious education. So that students are expected to become integrated individuals who have general knowledge and religion that are appropriate and in harmony with their surrounding environment. This study uses a qualitative approach and qualitative descriptive methods. Data collection techniques are carried out by observation, interviews, and documentation studies. The data analysis technique starts from data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. While the data checking technique uses a test of credibility, transferability, depandability, and confirmation. The results of this study indicate that: 1) The concept of an integrated curriculum developed in this school uses a correlated type of curriculum between the national curriculum (kurtilas) and the Islamic curriculum as the development of its Islamic values. 2) Implementation of an integrated curriculum carried out in this school is the integration of the national curriculum (kurtilas) with the boarding curriculum with religious group subjects whose references are taken from classical books, but in practice using separate subject curriculum with the development of character building programs as habituation of good character in the boarding school environment. 3) Integrated curriculum evaluation by involving the principal through continuous supervision of the implementation of curriculum development. While the teacher as the implementer in the class uses a process and outcome approach through oral, written, and observation tests on the behavior of students. 4) The supporting factors are good management and school facilities, the atmosphere of the pesantren-based school environment is running well. The inhibiting factor is the lack of communication between the school and parents, the structure of the fat school curriculum because of the large number of subjects. Based on these findings, it is recommended that the school should always evaluate the integrated curriculum it holds, so that it can be achieved in accordance with the plan. ARABIC: خلفية هذه الدراسة هي تنفيذ منهج متكامل لم يسير على ما يرام, لا يزال هناك تداخل بين البرامج مع بعضها البعض. صياغة المشكلة في هذه الدراسة هي:1) كيف يتم مفهوم المناهج المتكاملة. 2) كيفية تنفيذ منهج متكامل. 3) كيف يتم تقييم المناهج المتكاملة. 4) ما هي العوامل الداعمة ومثبطات المنهج المتكامل. تهدف هذه الدراسة إلى وصف وتحليل: 1) مفهوم المناهج المتكاملة. 2) تنفيذ المناهج المتكاملة.3) تقييم المناهج المتكاملة. 4) العوامل الداعمة ومثبطات المنهج المتكامل في مدرسة الصعود الإسلامية المتكاملة التابعة لمدرسة حَيَوٰةٗ طَيِّبَةٗ الإسلامية الداخلية. يتمثل الإطار الذهني الذي يقوم عليه هذا البحث في أن المناهج الدراسية المتكاملة القائمة على القيم الإسلامية هي أحد الجهود لموازنة التعليم العام والديني. بحيث يُتوقع من الطلاب أن يصبحوا أفرادًا متكاملين لديهم معرفة عامة ودين مناسبين ومنسجمين مع بيئتهم المحيطة. تستخدم هذه الدراسة المنهج النوعي والأساليب الوصفية النوعية. يتم تنفيذ تقنيات جمع البيانات عن طريق الملاحظة والمقابلات ودراسات التوثيق. تبدأ تقنية تحليل البيانات من جمع البيانات, وخفض البيانات, وعرض البيانات , ورسم الخاتمة. بينما تستخدم تقنية التحقق من البيانات اختبارًا للمصداقية, قابلية النقل, التبعية, والتأكيد. تشير نتائج هذه الدراسة إلى ما يلي: 1) يستخدم مفهوم المنهج المتكامل الذي تم تطويره في هذه المدرسة نوعًا مترابطًا من المناهج الدراسية بين المنهج الوطني (kurtilas) والمناهج الإسلامية كتطور لقيمها الإسلامية. 2) تنفيذ منهج متكامل يتم تنفيذه في هذه المدرسة هو دمج المنهج الوطني (المناهج الدراسية) مع المناهج الداخلية مع موضوعات المجموعة الدينية التي تؤخذ مراجعها من الكتب الكلاسيكية, ولكن في الممارسة العملية باستخدام المناهج الدراسية منفصلة مع تطوير برامج بناء الشخصية كما التعود على حسن الخلق في البيئة المدرسية الداخلية. 3) تقييم المناهج الدراسية المتكاملة من خلال إشراك المدير من خلال الإشراف المستمر على تنفيذ تطوير المناهج الدراسية. بينما يستخدم المعلم بصفته المنفذ في الفصل الدراسي منهج العملية والنتائج من خلال الاختبارات الشفوية والمكتوبة والملاحظة حول سلوك الطلاب. 4) العوامل الداعمة هي الإدارة الجيدة والمرافق المدرسية, والجو في بيئة المدارس القائمة على بيزانترين يسير بشكل جيد. العامل المانع هو عدم وجود اتصال بين المدرسة وأولياء الأمور, وهيكل منهج المدرسة الدهنية بسبب كثرة المواضيع. بناءً على هذه النتائج, يوصى بأن تقوم المدرسة دائمًا بتقييم المنهج المتكامل الذي تحتفظ به, بحيث يمكن تحقيقه وفقًا للخطة.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kurikulum Terpadu; Pendidikan Berbasis Nilai-Nilai Islami
Subjects: Curricula
Curricula > Curriculum Development
Divisions: Pascasarjana Program Magister > Program Studi Pendidikan Agama Islam
Depositing User: acep sutisna
Date Deposited: 08 Aug 2019 05:05
Last Modified: 13 Jan 2022 04:19
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22729

Actions (login required)

View Item View Item