Affan, Muhammad (2019) Perang Mekah - Madinah (1-8 H/622-630 M) : Studi peperangan Nabi Muhammad SAW melawan Quraisy Mekah. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (316kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (180kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (841kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
Abstract
INDONESIA : Secara umum, pembahasan sejarah peperangan Nabi Muhammad SAW menggunakan dua konsep utama yaitu ghazwah dan sariyah. Namun, konsep ghazwah dan sariyah ini, luput dalam mengklasifikasikan pertempuran-pertempuran dan ekspedisi-ekspedisi Nabi Muhammad SAW sebagai sebuah perang yang teridentifikasi secara utuh. Sebagai contoh, perang Nabi Muhammad SAW melawan Quraisy Mekah sampai saat ini belum diidentifikasi sebagai perang apa. Pertempuran-pertempuran dan ekspedisi-ekspedisi apa saja yang termasuk dalam kerangka perang melawan Quraisy Mekah juga belum diklasifikasi. Hal ini adalah sebuah lacuna (ruang kosong) dari pembahasan sejarah peperangan Nabi Muhammad SAW. Tesis berikut ini bertujuan mengisi ruang kosong tersebut dengan cara memberi identifikasi pada perang yang dijalani Nabi Muhammad SAW melawan Quraisy Mekah sebagai perang apa, mengapa dapat terjadi, dan bagaimana perang tersebut berlangsung secara utuh dari awal sampai akhir. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan pendekatan ilmu perang. Sumber-sumber sejarah nabi yang dipergunakan dalam kajian adalah sirah nabawiyah dari periode terawal seperti sirah Ibnu Hisyam, Al Maghazi Ma’mar Ibn Rasyid,Al Maghazi Al Waqidi, Thabaqat Al Kubra Ibnu Sa’ad,maupun tarikh Ath Thabari. Selain itu, sumber sejarah nabi dari periode kontemporer juga ikut dipergunakan dalam penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mempertajam kajian sejarah peperangan Nabi SAW dan memperluas perspektif kajian sirah nabawiyah. Penelitian ini sendiri menghasilkan kesimpulan bahwa sebab-sebab pecahnya Perang Mekah-Madinah adalah konflik asimetris di Mekah dan asilum dari Aus dan Khazraj pada Nabi Muhammad SAW. Perang ini dapat diidentifikasi sebagai Perang Mekah-Madinah yang berlangsung dalam kondisi asimetris dimana pihak Quraisy Mekah berada disisi superior dan pihak Muslim berada disisi inferior. Perang ini berlangsung selama lebih kurang delapan tahun dimulai sejak deklarasi perang oleh pihak Quraisy pada Tahun Pertama Hijriyah dan diakhiri dengan peristiwa Futhul Mekah pada Tahun Kedelapan Hijriyah, dimana pihak Muslim pada akhirnya menjadi pemenang perang. ENGLISH : Generally, the discussion of the history of the war of the Prophet Muhammad (PBUH) uses two main concepts namely ghazwah and sariyah. However, this concept of ghazwah and sariyah escaped in classifying the battles and expeditions of the Prophet Muhammad (PBUH) as a war that was fully identified. For example, the war of the Prophet Muhammad (PBUH) against the Quraysh of Mecca has not yet been identified as a war. Any battles and expeditions included in the framework of the war against the Quraysh of Mecca have not yet been classified. This is a lacuna (empty space) from the discussion of the history of the war of the Prophet Muhammad (PBUH). The following thesis aims to fill the empty space by identifying the war that the Prophet Muhammad (PBUH) had fought against Mecca Quraish as what war, why it happened, and how the war took place intact from beginning to end. The method used in this study is the historical research method with the war science approach. The main historical sources of the prophet used in the study are sirah nabawiyah from the earliest periods such as the sirah of Ibn Hisham, Al Maghazi Ma'mar Ibn Rasyid, Al Maghazi Al Waqidi, Thabaqat Al Kubra Ibn Sa'ad, and Tarikh Ath Thabari. In addition, historical sources of the Prophet (PBUH) from the contemporary period have also been used in this study. The results of this study are expected to sharpen the study of the history of the war of the Prophet (PBUH) and expand the perspective of the study of Sirah Nabawiyah. This research itself concludes that the causes of the outbreak of the Mecca-Medina War were asymmetrical conflicts in Mecca and asylum from Aus and Khazraj to the Prophet Muhammad (PBUH). This war can be identified as the Mecca-Medina War which took place in asymmetrical conditions where the Quraysh of Mecca were on the superior side and the Muslims were on the inferior side. This war lasted for about eight years starting from the declaration of war by the Quraysh in the First Year of the Hijriyah and ended with the Futhul Mecca event in the Eighth Year of the Hijrah, where the Muslims eventually became the victors of the war.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perang; perang mekah - madinah; kaum Quraisy; |
Subjects: | Islam > Islamic History |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Sejarah Peradaban Islam |
Depositing User: | muhammad affan |
Date Deposited: | 14 Aug 2019 03:55 |
Last Modified: | 14 Aug 2019 03:55 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22853 |
Actions (login required)
View Item |