Fiqhullah, Fiki (2017) Pengaruh sumber indukan dan berbagai konsentrasi air rebusan jagung manis sebagai media tumbuh terhadap pertumbuhan miselium biakan murni jamur tiram putih (Pleurotus Ostreatus). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (256kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (398kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) |
Abstract
INDONESIA : Jamur tiram merupakan salah satu jamur kayu yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dan berpotensi untuk dijadikan sebagai bahan obat dan pangan alternatif. Permintaan akan jamur tiram terus meningkat setiap tahunnya, sehingga penggunaan media alternatif diperlukan untuk menekan biaya produksi. Media alternatif dapat meningkatkan kualitas dari biakan murni untuk meningkatkan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara sumber indukan dan konsentrasi air rebusan jagung manis yang memberikan respon terbaik terhadap pertumbuhan miselium jamur tiram putih. Penelitian ini dilakukan di Ruang Kultur Jaringan Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung dari bulan September hingga November 2016. Penellitian ini menggunakan metode eksperimental berupa Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor, faktor pertama adalah sumber indukan yang digunakan (Stipe dan Lamella) sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi rebusan jagung manis (100 g L-1, 200 g L-1, 300 g L-1, 400 g L-1 dan 500 g L-1) sehingga didapat 10 kombinasi perlakuan yang diulang tiga kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terjadi interaksi antara sumber indukan dan air rebusan jagung manis terhadap awal pertumbuhan, percepatan pertumbuhan dan berat basah miselium, akan tetapi penggunaan sumber indukan sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan perbanyakan miselium. Pertumbuhan dan berat basah miselium terbaik ditunjukan oleh konsentrasi air rebusan 200 g L-1 dan 400 g L-1 sedangkan terendah ditunjukan pada konsentrasi 300 g L-1 karena terjadi kontaminasi oleh bakteri. ENGLISH : Oyster mushroom is one of fungus that has high economic value and has the potential to be used as ingredient of medicines and alternative food. Every year demand for oyster mushroom growing up, so using alternative media of oyster mushroom is required to reduce production costs. Alternative media could increase quality of the pure culture to increase of yields. The aim of this study is to determine the interaction between main sources and the concentration of sweet-corn stew water which gives the best response to the growth of oyster mushroom mycelium. This study was conducted at Agroteknologi Tissue Culture Room of Science and Technology Faculty of State Islamic University of Sunan Gunung Djati Bandung from September to November 2016. This study used experimental method in Randomized Complete Design form with factorial 2 (two) factors, they are; (1) the main sources used (Stipe and Lamella), and (2) the concentrations of sweet-corn stew water (100 g L-1, 200 g L-1, 300 g L-1, 400 g L-1 and 500 g L-1). Thus, it was obtained 10 (ten) treatment in which was repeated for three replications. The results showed that there is no interaction between the main sources and sweet-corn stew water on the beginning growth, the acceleration of growth and wet weight of mycelium. Yet, the use of main sources that quietly affected the success rate of mycelium propagation. Growth and wet weight showed by the concentrations of sweet-corn stew water 200 g L-1 and 400 g L-1. Meanwhile, the lowest showed by the concentration 300 g L-1 due to there was the contamination by bacteria.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jamur tiram; Konsentrasi jagung manis; Pertumbuhan miselium; Sumber indukan miselium; |
Subjects: | Farm, Farming > Education, Research, Related Topics of Agriculture |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 16 Aug 2019 09:10 |
Last Modified: | 16 Aug 2019 09:10 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22897 |
Actions (login required)
View Item |