Gerakan komando Jihad DI/TII pasca Kartosoewirjo di Jawa Barat tahun 1976-1981

Aditia, Fadillah Achmad (2017) Gerakan komando Jihad DI/TII pasca Kartosoewirjo di Jawa Barat tahun 1976-1981. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_COVER.pdf

Download (224kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf

Download (391kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf

Download (576kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (422kB)
[img] Text (BAB III)
6_BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (630kB)
[img] Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text (BAB V)
8_BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (717kB)

Abstract

Komando Jihad adalah salah satu gerakan fundamentalis yang dilakukan oleh beberapa eksponen DI/TII Kartosoewirjo, kelompok Islam ini melakukan berbagai aksi teror di Indonesia sekitar tahun 1976-1981 atau pada masa pemerintahan Orde Baru. Aksi peledakan, pembajakan pesawat, pembunuhan dan berbagai aksi teror lainnya mewarnai masa kekuasaan Orde Baru ketika itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kronologis kemunculan Gerakan Komando Jihad, yang menurut pemerintah Orde Baru bahwa gerakan Komando Jihad adalah sejumlah aksi teror yang dilakukan sekelompok umat Islam semenjak tahun 1967-1981 yang murni bertujuan untuk membentuk “Dewan Revolusi Islam Indonesia”, menentang Pancasila dan UUD 1945 dan berkeinginan membentuk Negara Islam Indonesia. Ada pula prespektif lain dari para tokoh islam, yang mengatakan bahwa istilah Komando Jihad adalah rekayasa politik penguasa Orde Baru, tujuan pengungkapan kasus ini menimbulkan dugaan adanya kaitan erat antara maksud pengungkapan dan Pemilu tahun 1977 yang akan diselenggarakan. Dalam penulisan skripsi ini, penulisan menggunakan metode sejarah dengan berfokus kepada deskriftif-analisis, yaitu memberikan gambaran yang menyeluruh dan komprehensif dari fakta-fakta yang ditemukan, dengan melakukan empat tahapan, yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi, serta melakukan eksplorasi lebih jauh lagi menyangkut gerakan DI/TII khususnya Gerakan Komando Jihad di era 1970an. Pada penelitian ini diharapkan dapat mengungkap tujuan utama dari gerakan Komando Jihad, yang dapat dilihat dari beberapa fakta persidangan Haji Ismail Pranoto yang dikenal sebagai tokoh sentral gerakan KOMJI. Dari keputusan hakim dalam persidangan, bisa diambil kesimpulan bahwa kasus KOMJI Jawa Timur belum terungkap, karena Hispran sendiri yang pada awalnya dituduh sebagai penggerak utama gerakan akhirnya tidak terbukti terkait dengan gerakan ini. Dengan menemukan beberapa fakta persidangan dan melihat semua fenomena teror dan gerakan Islam fundamentalis selama kurun waktu 1976 sampai 1981 khususnya pada masa pemerintahan Orde Baru, di balik idealisme gerakan dan para tokoh eksponen DI/TII terdapat sekenario yang sengaja disusun oleh penguasa dengan kekuatan militer dan intelijennya dengan tujuan melanggengkan kekuasaan rezim Orde Baru. Tetapi di luar itu semua, tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat pula perjuangan murni gerakan Islam yang benar-benar mencita-citakan berdirinya Negara Islam Indonesia.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Gerakan komando jihad ; DI/TII; Kartosoewirjo;
Subjects: Islam > Islamic History
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: rofita fita robi'in
Date Deposited: 20 Aug 2019 00:32
Last Modified: 20 Aug 2019 00:32
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/22953

Actions (login required)

View Item View Item