Pengendalian sosial masyarakat desa terhadap delinkuensi di kalangan remaja: Studi deskriptif pada masyarakat desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang

Istiqomah, Tineu (2017) Pengendalian sosial masyarakat desa terhadap delinkuensi di kalangan remaja: Studi deskriptif pada masyarakat desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (145kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (219kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB)
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (163kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB)

Abstract

Pergaulan memiliki peran terhadap pembentukan tingkah laku individu. Pergaulan bersifat positif dan juga negatif, pergaulan negatif sering terjadi di kalangan remaja, ini disebabkan karena kondisi psikologis remaja yang belum matang. Hal tersebut memungkinkan remaja melakukan penyimpangan dari nilai dan norma, seperti hamil diluar nikah. Dalam hal ini diperlukan peran dari semua elemen masyarakat untuk menjadi pengontrol pergaulan remaja. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pengendalian sosial yang dilakukan oleh tokoh masyarakat pada remaja yang delinkuensi pada norma kesusilaan (2) Tanggapan masyarakat pada remaja yang delinkuensi dalam norma kesusilaan. Penelitian ini menggunakan Teori Kontrol sosial dari Travis Hirschi. Teori kontrol sosial memfokuskan pada strategi untuk mengatur tingkah laku manusia dan membawanya pada ketaatan dan penyesuaian terhadap aturan yang berlaku di masyarakat. Ada 4 proporsi teori kontrol sosial dari Travis Hirschi yaitu (1) Segala bentuk pelanggaran terhadap aturan-aturan sosial adalah akibat dari kegagalan mensosialisasi individu warga masyarakat untuk bertindak teratur terhadap aturan atau tata tertib yang ada (2) Penyimpangan atau perilaku kriminal merupakan bukti kegagalan kelompok-kelompok sosial untuk mengikat individu agar tetap teratur (3) Setiap individu seharusnya belajar untuk teratur dan tidak melakukan tindakan penyimpangan atau kriminal (4) Kontrol internal lebih berpengaruh daripada kontrol eksternal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi partisipatif, wawancara mendalam dan kajian pustaka. Analisis data yang digunakan adalah model analisis Milles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa remaja di Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sebagian memiliki perilaku delinkuensi. Perilaku tersebut memiliki beberapa penyebab yaitu kurangnya kontrol sosial dari keluarga maupun masyarakat, pergaulan yang bebas, tidak bijak dalam memanfaatkan teknologi, kebutuhan ekonomi, dan pendidikan agama yang kurang. Masyarakat beranggapan bahwa perilaku tersebut telah mencoreng aib diri sendiri, keluarga maupun lingkungannya. Pengendalian sosial yang dilakukan oleh tokoh masyarakat adalah dengan melakukan upaya preventif yang mana Kepala Desa bekerjasama dengan Tokoh Agama menghasilkan program magrib mengaji, Guru disela-sela mengajar menyisipkan nilai-nilai moral agar remaja tidak berperilaku menyimpang. Adapun hukuman yang dilakukan oleh masyarakat bagi mereka yang memiliki perilaku delinkuensi pada norma kesusilaan yaitu dengan menggosipkannya.

Actions (login required)

View Item