Pemahaman Hadisth kepemimpinan Quraish: Studi komparasi Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Khaldun

Melyani, Mila (2019) Pemahaman Hadisth kepemimpinan Quraish: Studi komparasi Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Khaldun. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (19kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (271kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab 1.pdf Download (556kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB)
	Text (BAB III) 6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sebuah hadis sahih mengenai kepemimpinan berada pada suku Quraish yang sangat problematis. Dalam satu sisi hadis shahih wajib diamalkan akan tetapi pihak lain hadis tersebut sangat sulit diterapkan dalam sistem pemerintahan zaman modern ini. Dengan demikian, perlu pemahaman yang mendalam tetang bagaimana pengamalan hadis tersebut. Para ulama banyak yang berusaha menjelaskan hadis ini, diantara ulama yang berusaha memahami hadis kepemimpinan Quraish tersebut ialah Ibn Taimiyyah dan Ibnu Khaldun, kedua tokoh tersebut merupakan ahli di bidang sosial politik yang memiliki latar belakang sosial yang berbeda. Pertanyaan penelitian ini adalah bagaimana metode Pemahaman Hadis Kepemimpinan Quraish menurut Ibnu Taimiyah dan Ibnu Khaldun dan bagaimana Konsep Kepemimpinan menurut Ibnu Taimiyah dan Ibnu Khaldun. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan metode yang dipakai Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Khaldun dalam memahami hadis kepemimpinan Quraish dilihat dari faktor yang melatarbelakangi pemahaman tersebut. Kerangka berfikir penelitian ini mencakup berbagai tinjauan yaitu teori kepemimpinan secara umum, hadis kepemimpinan Quraish tinjauan kontekstual dan metodologi keilmuan yang meliputi ilmu fikih, sosiologi, dan ma’anil hadis Metode yang digunakan ialah metode Analisis Deskriptif, yaitu suatu metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data yang telah terkumpul sebagaimana adanya melakukan analisis serta membuat kesimpulan. Sumber primer ini ialah Minhaj al-Sunnah Fi Naqd al-Syi’ah wa al- Qadariyah dan Muqaddimah Ibnu Khaldun. Sedangkan sumber hadis nya dari kutub al-Sittah, sumber sekundernya ialah buku penunjang dan yang berkaitan Kegunaan penelitian ini. Temuan penelitian ini terdiri atas dua hal. Pertama, Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Khaldun memiliki metode yang berbeda dalam memahami hadis kepemimipinan Quraish. Ibnu Taimiyyah menerapkan metode maslahah mursalah. Adapun Ibnu Khaldun mengggunakan metode sosiologis yaitu hadis kepemimpinan Quraish ialah bersifat simbolik, karena pada masa itu suku Quraish ialah suku yang paling kuat yang memiliki kewibawaan yang tinggi, dengan demikian relevansi nya pada zaman sekarang ini ialah mencari pemimpin yang lebih kuat seperti halnya suku Quraish. Kedua pemahamn Ibnu Tamiyyah dan Ibnu Khaldun memiliki implikasi tersendiri. Ibnu Taimiyyah menawarkan konsep kepemimpinan dalam bentuk theokrasi dan nomokrasi. Adapun Ibnu Khaldun mengusulkan konsep kepemimpinan dalam wujud khilafah. Penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat pertentangan antara Ibnu Taimiyyah dan Ibnu Khaldun dalam pemahaman hadis tentang kepemimpinan Quraish melainkan sebatas perbedaan metode. Keduanya menggunakan kajian hadis secara mendalam dan kontekstual.

Actions (login required)

View Item