Miharja, Deni and Mulyana, Mulyana and Izzan, Ahmad and Zakaria, Tatang (2017) Ekspresi Keagamaan Masyarakat Betawi. LP2M, pp. 1-128. (Unpublished)
|
Text
Ekspresi Keagamaan Masyarakat Betawi COVER.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Masyarakat Betawi merupakan masyarakat asli Ibu Kota Jakarta yang terhimpun dari beragam kebudayaan seperti Islam, Hindu, Arab, dan Cina. Dalam kehidupan keagamaan masyarakat Betawi kontemporer pun menjadi menarik untuk dikaji, dimana pasca terjadinya dugaan penistaan agama yang di lakukan oleh salah satu calon Gubernur Jakarta, telah mendorong sebagian umat Islam melakukan demonstrasi dari berbagai daerah ke Ibu Kota Jakarta beberapa waktu lalu. Demonstrasi dilakukan agar penegak hukum segera mengadili penista agama tersebut. Hal yang menarik tentu adalah terkait ekspresi keagamaan masyarakat Betawi saat ini terkait pemahaman keagamaan, aktifitas keagamaan, dan afiliasi keagamaan. Apakah ekspresi keagamaan masyarakat Betawi terpengaruh oleh kegiatan para demonstran yang dilakukan sebagian umat Islam dalam memperjuangkan rasa keadilan dalam pengusutan penistaan agama, ataukah ekspresi keagamaan masyarakat Betawi tidak terpengaruh oleh kegiatan demonstrasi yang dilakukan sebagian umat Islam terkait pengusutan penistaan agama, artinya ekspresi keagamaan masyarakat Betawi mengalir sesuai karakter masyarakat Betawi itu sendiri, yaitu masyarakat yang mengedepankan Islam rahmatan lil `aalamiin. Tujuan dari penelitian ini diharapkan untuk mengetahui ekspresi keagamaan masyarakat Betawi dalam bentuk pemahamaan, dalam bentuk ritus keagamaan, dalam bentuk lembaga sosial keagamaan, serta untuk mengetahui ekspresi keagamaan masyarakat Betawi dalam merespon Pilkada dan demo yang dilakukan umat Islam di Jakarta. Hasil penelitian, pertama, secara umum di masyarakat Betawi berkembang beragam paham keagamaan, ada yang puritan dan ada yang tradisionalis, bahkan berkembang pula paham keagamaan yang modern. Kedua, dalam hal ekspresi keagamaan yang bersifat ritual, masyarakat Betawi merupakan muslim yang taat terhadap ajaran agamanya sehingga, hampir setiap waktu selalu ada kegiatan dalam hal menjalankan ritual ibadah, seperti sholat berjamaah di mesjid, pengajian di madrasah, pengajian di majelis taklim dan peringatan hari besar Islam, yang memang menjadi ciri dari keberagamaan masyarakat Betawi. Selain bentuk ritual yang rutin, masyarakat Muslim Betawi pun masih mempertahankan berbagai tradisi keagamaan yang memang merupakan warisan nenek moyangnya. Ketiga, dalam ekspresi keagamaan yang sifatnya kelompok di Betawi dikenal adanya FBR. FBR adalah sebagai organisasi sosial keagamaan masyarakat Betawi. Keempat, dalam hal pilkada 2017 ini, masyarakat Betawi menginginkan calon pemimpin yang bisa menjadi tumpuan harapan untuk senantiasa menjaga dan memperjuangkan eksistensi budaya Betawi.
Item Type: | Book |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekspresi keagamaan, masyarakat Betawi |
Subjects: | Culture and Institutions > Religious Institution |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Dr Deni Miharja |
Date Deposited: | 26 Aug 2019 01:33 |
Last Modified: | 26 Aug 2019 04:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23087 |
Actions (login required)
View Item |