Kusmawan, Kusmawan (2018) Identifikasi sifat-sifat fisika dan kimia Pati (Starch) dari berbagai macam sumber (Singkong, Kentang, Beras,Ubi, Jagung dan Sukun). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (51kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (93kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
Abstract
Bioplastik dari bahan pati sangat potesial, karena negara Indonesia merupakan penghasil bahan alam untuk pati. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi dan mengkomparasi sifat-sifat fisika serta kimia pati. Sumber bahan pati yang diolah meliputi: singkong, kentang, beras, ubi, jagung dan sukun. Penelitian meliputi proses isolasi dan karakterisasi pati. Prosese isolasi dilakukan untuk memisahkan pati dari bahan. Karakterisasi yang dilakukan meliputi: uji densitas, SEM (Scanning Electron Microscopy), amilosa amilopektin, FTIR (Fourier Transform Infrared) dan DSC (Differential Scanning Calorimetry). Hasil proses isolasi menunjukan nilai persentase berturut-turut dari yang tertinggi adalah pati beras (27,02%) sampai yang terendah yaitu pati jagung (0,67%). Sementara itu, hasil dari uji densitas, SEM dan DSC terhadap pati singkong, pati kentang, pati beras, pati ubi, pati jagung dan pati sukun berturut-turut: densitas (1.57, 1.63, 1.47, 1.55, 1.61, 1.47) g/ml, SEM (11.11, 18.1, 5.43, 10.73, 6.33, 6.14) µm serta DSC (87.9, 71.2, 79.8 60.6, 88.2, 69.9) oC. Hasil identifikasi dari kadar amilosa amilopektin pati berturut-turut: amilosa (38.5, 54.3, 29.8, 39.0, 27.5, 36.4)% dan amilopektin (50.9, 36.1, 52.6, 48.8, 24.3, 51.2)%. Identifikasi FTIR menunjukan bahwa keenam jenis pati memilik gugus fungsi yang sama, diantaranya: O-H alkohol, C-H alkana, C-O amida, C-O ester, C=C alkena dan -(CH)2n. Hasil analisis sifat fisika dan kimia pati menunjukan keterkaitan antara satu sifat dengan sifat lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Kusmawan Kusmawan |
Date Deposited: | 23 Aug 2019 08:14 |
Last Modified: | 23 Aug 2019 08:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23098 |
Actions (login required)
View Item |