Firmansyah, Irfan (2019) Konsep manusia dalam pandangan masyarakat adat Kampung Naga : Studi kasus pada masyarakat adat Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (947kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) | Request a copy |
Abstract
Manusia merupakan salah satu jenis makhluk diantara sekian banyak jenis makhluk yang lainnya, yang terbangun atas substansi yang komplit yang terdiri dari badan dan jiwa. Umat manusia dengan seluruh aspek kehidupan yang dijalani bersamaan dengan berkembangnya zaman masih perlu banyak dikaji salah satunya konsep manusia. Masyarakat adat Kampung Naga merupakan masyarakat budaya yang memegang erat dan teguh warisan leluhur. Dengan demikian dalam tindak-tanduk perjalanan kehidupannya dari dulu sampai sekarang tidak mengalami sebuah perubahan signifikan baik dalam menjalin interaksi dengan lingkungan dikarenakan adanya nilai-nilai yang secara turun temurun diwariskan. Hal tersebut yang menjadi fokus perhatian peneliti terhadap manusia masyarakat Kampung Naga yang mampu mempertahankan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti bagaimana konsep manusia pada masyarakat adat Kampung Naga. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara dengan subjek penelitian yaitu Kuncen dan Punduh Adat. Sumber data dihasilkan berdasarkan pada hasil pengembangan dari teori Van Verseun tentang Strategi Budaya, secara signifikan dibahas; 1). Dualisme, 2). Relasi. Teori yang lainnya adalah pemikiran Mircea Eliade tentang; 1). Sakral dan profane, 2). Homoreligius, 3). Axis mundi 4). Ritual dan mitos. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa masyarakat adat Kampung Naga hidup dengan memegang erat budaya warisan leluhur mereka. Adanya mitos terhadap leluhur merangsang munculnya ritual yang dibaluti oleh ajaran yang dianutnya, tergambarkan dalam bentuk upacara-upacara. Pada masyarakat Kampung Naga mitos dan agama menjadi peranan penting dalam kehidupan, baik terhadap individu, lingkungan alam, ataupun lingkungan sosial. Selain itu adanya masyarakat Kampung Naga sampai sekarang tidak terlepas dari beberapa hal isi warisan dari leluhurnya yakni wasiat, amanat, akibat dan larangan (tabu).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manusia;Masyarakat Kampung Naga; |
Subjects: | Customs of People Customs of Life Cycle and Domestic Life |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Irfan Firmansyah |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 06:17 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 06:17 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23111 |
Actions (login required)
View Item |