Pembudayaan nilai-nilai karakter Islami di sekolah dalam mengembangkan karakter Islami peserta didik: Penelitian di Sekolah Dasar Tunas Unggul Bandung

Istiqamah, Istiqamah (2019) Pembudayaan nilai-nilai karakter Islami di sekolah dalam mengembangkan karakter Islami peserta didik: Penelitian di Sekolah Dasar Tunas Unggul Bandung. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (107kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 3_bab1.pdf Download (268kB) | Preview
	Text (BAB II) 4_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB)
	Text (BAB III) 5_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (BAB IV) 6_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB)
	Text (BAB V) 7_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB)

Abstract

Dunia pendidikan formal di Indonesia mengalami unbalance sejak lama. Pendidikan formal cenderung lebih fokus pada pengembangan kognitif, sementara pengembangan karakter seolah menjadi hal yang diabaikan, sehingga tujuan utama pendidikan yaitu untuk menciptakan insan yang cerdas, berkarakter dan berakhlak mulia tidak sepenuhnya bisa diwujudkan. Padahal, yang memiliki andil paling besar dalam memajukan ummat dan membangun negara yang berkemajuan, berperadaban, dan bermartabat adalah manusianya yang berkarakter unggul dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, kiranya penting untuk dilakukan penelitian bagaimana Instansi pendidikan formal bisa sukses membangun peserta didik yang cerdas sekaligus memiliki karakter yang unggul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengaji lebih dalam tentang bagaimana cara sekolah membudayakan nilai-nilai karakter Islami pada peserta didik, sehingga tidak hanya menjadi formalitas di sekolah, tetapi menjadi karakter yang menetap dalam diri peserta didik dengan skala lebih luas yaitu karakter islami menjadi budaya yang dianut baik dalam lingkungan pendidikan maupun dalam lingkungan masyarakat umum. Secara spesifik, hal yang akan dikaji dan diketahui oleh peneliti adalah: 1) Proses pembudayaan Nilai-nilai Karakter dalam pengembangan karakter Islami peserta didik di SD Tunas Unggul Bandung, 2) Pendukung dan hambatan pembudayaan nilai-nilai karakter dalam pengembangan karakter Islami peserta didik di SD Tunas Unggul Bandung,3) Hasil Pembudayaan nilai-nilai karakter dalam pengembangan karakter Islami peserta didik di SD Tunas Unggul Bandung. Tujuan utama suatu Pendidikan adalah karakter mulia (akhlakulkarim), pendidikan formal harus menjadi jembatan yg terstruktur utk membentuk karakter, tidak hanya dalam ruang kelas, tetapi herus teraplikasi dan dibiasakan dalam lingkungan sekolah secara menyeluruh hingga menjadi suatu budaya yang tertanam dalam diri tiap anak didik. Melalui proses pebudayaan tersebut diharapkan karakter Islami menjadi darah daging setiap peserta didik yang dapat diamalkan dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas dan sepanjang hayatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun yang menjadi obyek penelitian adalah program pembudayaan nilai-nilai karakter Islami di Sekolah Tunas Unggul Bandung. Tehnik pengumpulan data utama yang digunakan adalah melalui tehnik observasi (pengamatan), studi dokumentasi, wawancara dan didukung oleh angket. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) Pembudayaan Nilai-nilai karakter Islami peserta didik di Sekolah Dasar Tunas Unggul melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengajaran, pembiasaan, peneladanan, pemotivasian, dan penegakan aturan. Tahapan tersebut didukung dengan berbagai strategi, metode dan pendekatan yang sistematis, 2) Faktor pendukung yang ada dalam upaya pembudayaan nilai-nilai karakter Islami peserta didik di Sekolah Dasar Tunas Unggul, berupa dukungan dari kepala sekolah sebagai pemangku kebijakan tertinggi di Sekolah Dasar Tunas Unggul; dukungan dari para personil sekolah terutama para guru kelas dan guru bidang studi dalam mengimplementasikan program pembudayaan nilai-nilai karakter; dukungan dari wali/orang tua peserta didik yang membantu pihak sekolah dalam upaya pembudayaan nilai-nilai karakter Islami; begitu pula dengan peserta didik sebagai subjek sekaligus objek antusias dalam menjalankan program penanaman dan pembudayaan nilai-nilai karakter Islami. Sedangkan faktor penghambat diantaranya, kurikulum yang belum maksimal mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap materi pembelajaran, disamping proses evaluasi yang belum berkesinambungan dengan prgram orang tua di rumah. 3) Karakter Islami yang dihasilkan dari proses pembudayaan nilai-nilai karakter Islami di Sekolah Dasar Tunas Unggul diantaranya, karakter religius, bertanggung jawab, mandiri, berani, disiplin, peduli, berwawasan kewarganegaraan.

Actions (login required)

View Item