Sanksi tindak pidana pencurian dalam seksyen 378 dan 379 kanun keseksaan (Akta 574) perspektif hukum pidana Islam

Bin Wan Khata, Wan Abid 'Asyur (2019) Sanksi tindak pidana pencurian dalam seksyen 378 dan 379 kanun keseksaan (Akta 574) perspektif hukum pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (480kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpusaka.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy

Abstract

Tindak pidana pencurian adalah suatu tindak pidana terhadap harta benda. Di Malaysia, hak seseorang terhadap hartanya telah dijamin oleh Perlembagaan Persekutuan. Di negara ini, berbagai undang-undang tindak pidana yang telah dicipta bagi melindungi hak setiap individu terhadap hartanya daripada dicerobohi. Hukuman yang tertentu juga telah turut dimuatkan bagi memastikan setiap pelaku tindak pidana di hukum di atas kesalahan yang dilakukannya. Di antara undang-undang yang menyentuh khusus bagi hal-hal tindak pidana di Malaysia adalah Kanun Keseksaan (Akta 574). Fokus penelitian ini adalah bagi mengkaji ketentuan-ketentuan yang terdapat di dalam Kanun Keseksaan (Akta 574) berkenaan kesalahan pencurian dari aspek definisinya, elemen-elemen yang membentuk tindak pidana tersebut serta hukuman yang dikenakan ke atas pelaku tindak pidana. Selain itu, unsur-unsur tindak pidana pencurian yang menurut Kanun Keseksaan (Akta 574) adalah termasuk dalam penulisan skripsi penulis. Adapun tujuan penilitian yang dibuat adalah untuk mengetahui penerapan sanksi bagi pelaku tindak pidana pencurian yang berlaku di Malaysia. Pada masa yang sama, kegunaan penelitian adalah kegunaan teoritis dan kegunaan praktis. Tambahan lagi, Hukum Pidana Islam berkenaan kesalahan ini juga telah dicantumkan di dalam pembahasan. Selain itu, kajian perbandingan di antara kedua-dua undang-undang ini akan dilakukan bagi menganalisa dan menilai kedudukan peruntukkan-peruntukkan Kanun Keseksaan (Akta 574) berkenaan samada sejajar dengan Hukum Pidana Islam atau sebaliknya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa di dalam Kanun Keseksaan (Akta 574) melarang sekali melakukan perbuatan pencurian dan begitu juga dengan Hukum Pidana Islam yang melarang perbuatan tindak pidana pencurian tersebut malah hukumnya adalah haram. Tambahan dari hasil penelitan adalah tinjauan sanksi yang dikenakan terhadap pelaku tindak pidana pencurian menurut Kanun Keseksaan (Akta 574) dengan Hukum Pidana Islam adalah bertentangan.

Actions (login required)

View Item