Komala, Kokom (2019) Sanksi pidana perjudian pasal 303 Kitab Undang Undang Hukum Pidana dalam perspektif hukum pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (841kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (307kB) | Request a copy |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Download (423kB) | Preview |
Abstract
Fenomena perjudian tetap menjadi isu aktual dan menarik sekali oleh karena judi yang dikatakan telah seusia umur manusia dalam perkembangannya masih menjadi kegiatan yang dapat ditemukan praktiknya di sekitar kita. Perkembangan praktik perjudian tidak hanya dilakukan dengan judi secara konvensional seperti judi kartu, judi tebakan dan lain sebagainya, melainkan telah berkembang pula judi secara online (daring). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk : (1) Untuk mengetahui unsur – unsur tindak pidana perjudian dalam pasal 303 Kitab Undang Undang Hukum Pidana perspektif hukum pidana islam. (2) Untuk mengetahui sanksi tindak pidana perjudian pasal 303 Kitab Undang Undang Hukum Pidana menurut Hukum Pidana Islam. Kerangka pemikiran yang digunakan yaitu pengaturan mengenai perjudian dapat ditemukan dalam Al - Qur’an surat Al-Maa’idah ayat 90-91, dan pada kaidah jinayah tentang judi atau maisir. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan tehnik pengumpulan data melalui studi kepustakaan yaitu dengan membaca, meneliti dan mempelajari buku dan data – data yang diperoleh dari karya – karya dan referensi yang berhubungan dengan judul ini. Hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Unsur – unsur tindak pidana perjudian dalam pasal 303 Kitab Undang - Undang Hukum Pidana perspektif hukum pidana islam terdapat dua unsur yaitu unsur subyektif (dengan sengaja) dan unsur obyektif yang terdiri dari : barang siapa, tanpa mempunyai hak, turut serta dengan melakukan sesuatu, dan dalam usaha orang lain tanpa hak menawarkan atau memberikan kesempatan untuk bermain judi. (2) Sanksi hukum bagi pelaku perjudian apabila dilihat dari segi adil dan tidaknya atau segi maslahatnya maka bisa dikaji dari pidana penjara maksimalnya 10 Tahun dan denda 25 juta dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan memang hukuman tersebut untuk mendidik dan membuat jera bagi pelakunya. Dan sanksi penghukuman menurut Hukum Pidana islam yaitu dengan Ta’zir. Karena ta’zir dimaksudkan untuk mendidik dan memperbaiki pelaku agar ia menyadari perbuatan jarimahnya kemudian meninggalkan dan menghentikannya. Hukumannya diserahkan sepenuhnya kepada penguasa atau hakim. Hukuman dalam jarimah ta’zir tidak ditentukan ukurannya atau kadarnya, artinya untuk menentukan batas batas terendah dan tertinggi diserahkan sepenuhnya kepada hakim (penguasa). Dengan demikian syariah mendelegasikan kepada hakim untuk menentukan bentuk-bentuk dan hukuman kepada pelaku jarimah ta’zir.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sanksi pidana perjudian; hukum pidana Islam; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Perbandingan Hukum Pidana Islam dengan Hukum Lain Criminal Law > Criminal Procedure of Indonesia Criminology > Gambling |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | kokom komala |
Date Deposited: | 05 Sep 2019 07:02 |
Last Modified: | 05 Sep 2019 07:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23413 |
Actions (login required)
View Item |