Syamsudin, Acep (2016) Pergeseran nilai masyarakat tradisional dalam kehidupan modern: Penelitian di Kampung Cicadas, Desa Pasirwaru, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (368kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (379kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (441kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya suatu perubahan sosial yang terjadi di masyarakat Kampung Cicadas, Desa Pasirwaru, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Pada awalnya masyarakat Kampung Cicadas adalah masyarakat trdisional yang memiliki kebudayaan tersendiri, dengan berjalannya waktu perubahan itu terjadi disebabkan oleh derasnya arus modernisasi yang di fasilitasi dengan munculnya teknologi yang serba canggih. Dengan terjadinya perubahan sosial sesuai dengan perkembangan zaman, maka adanya suatu pergeseran nilai, baik itu nilai yang positif maupun nilai negatif, sehingga perubahan sosial tersebut mempunyai pengaruh besar bagi masyarakat Kampung Cicadas, disebabkan derasnya pengaruh arus modernisasi yang sudah masuk ke tengah-tengah masyarakat Kampung Cicadas itu sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dalam pegeseran nilai masyarakat tradisional dalam kehidupan modern, serta bagaimana pandangan masyarakat Kampung Cicadas terhadap kehidupan modernisasi dan arus globalisasi di Kampung Cicadas, Desa Pasirwaru, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut. Penelitian ini bertolak belakang dari zaman konserpatif bahwa perubahan sosial bergeser pada kebudayaan atau perilaku masyarakat Kampung Cicadas, sehingga kebudayaan merupakan adat kebiasaan yang dimiliki oleh masyarakat. Sehingga perubahan tersebut secara otomatis akan terjadi pergeseran atau berpindahan nilai pada kebudayaan baru sedangkan kebudayaan lama tereliminasikan karena kebudayaan lama dianggap kuno (ortodok) sehingga kebudayaan baru dianggap kekinian. Menurut William F. Ogburn mengatakan bahwa pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur immaterial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, teknik yang digunakan dalam penelitian ini dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi melalui fokus, pengumpulan bahan-bahan,dan analisis data sebagai tahap terakhir. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Kampung Cicadas mengalami suatu perubahan sosial, perubahan itu terjadi dikarenakan derasnya arus modernisasi dan arus globalisasi. Perubahan ini mengalami suatu pergeseran nilai perilaku masyarakat yang disebabkan derasnya arus modernisasi dan arus globalisasi yang sudah berkembang di tatanan masyarakat Kampung Cicadas dalam kehidupan modern. Pada saat ini masyarakat Kampung Cicadas memandang terhadap kehidupan modern yang mengalami suatu perubahan terhadap pergeseran nilai yang sangat cepat disebabkan oleh pengaruh derasnya arus modernisasi dan arus globalisasi yang mengantarkan pada perubahan nilai perilaku masyarakat Kampung Cicadas terhadap pergeseran nilai, baik itu pergeseran nilai positif ataupun pergeseran nilai yang negatif.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai Masyarakat; Tradisional; Modern; |
Subjects: | Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | rofita fita robi'in |
Date Deposited: | 02 Oct 2019 04:36 |
Last Modified: | 02 Oct 2019 04:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23711 |
Actions (login required)
View Item |