Implementasi layanan bimbingan konseling islami untuk mengatasi depresi pada fase dewasa awal studi deskriptif di hospital Bintulu, Sarawak, Malaysia

Abu Bakar, Ahmad Samerin (2019) Implementasi layanan bimbingan konseling islami untuk mengatasi depresi pada fase dewasa awal studi deskriptif di hospital Bintulu, Sarawak, Malaysia. Diploma thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (298kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (743kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (792kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) | Request a copy

Abstract

Fenomena depresi kini kebanyakannya sering terjadi di lingkungan perkotaan. Terdapat 10 kasus depresi yang didaftarkan di Hospital Bintulu pada awal tahun ini. Masalah depresi ini secara mayoritasnya sering melanda pada diri individu yang berada dilingkungan fase dewasa awal. Untuk mengatasi masalah depresi ini layanan bimbingan bimbingan konseling islami diperlukan. Layanan bimbingan konseling islami memiliki peran yang penting dalam mengatasi depresi karena layanan ini berupaya untuk membantu merubah kondisi individu yang mengalami depresi ke arah yang lebih positif dari sebelumnya. Tumpuan layanan bimbingan konseling islami ini lebih kepada individu muslim mengalami depresi dikalangan fase dewasa awal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana metode dan teknik dalam layanan bimbingan konseling islami untuk mengatasi depresi pada fase dewasa awal, (2) untuk mengetahui bagaimana materi dan media yag digunakan dalam layanan bimbingan konseling islami untuk mengatasi depresi pada fase dewasa awal, dan (3) untuk mengetahui hasil yang dicapai dari layanan bimbingan konseling islami untuk mengatasi depresi pada fase dewasa awal di Hospital Bintulu, Sarawak, Malaysia. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Tujuan metode penelitian ini digunakan adalah untuk mengetahui layanan bimbingan konseling islami yang dilaksanakan di Hospital Bintulu, Sarawak, Malaysia. Untuk meneliti permasalahan diatas, peneliti menggunakan teori Mujadalah Bil-Ahsan. Menurut Maryatul, Mujadalah Bil-Ahsan menitikberatkan kekuatan dalam keyakinan dan menghilangkan prasangka-prasangka negatif pada diri individu. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa (1) Metode dan teknik yang digunakan dalam layanan bimbingan konseling untuk mengatasi depresi pada pasien Hospital Bintulu dikalangan fase dewasa awal adalah metode langsung secara individual dengan teknik percakapan pribadi seperti sesi dialog antar dua pihak tentang permasalahan psikologi pasien (2) Antara materi dalam layanan bimbingan konseling islami yang diberikan kepada para pasien Hospital Bintulu untuk mengatasi depresi seperti; materi tentang aqidah, materi tentang ibadah, dan materi tentang akhlak. Sedangkan media yang digunakan ketika pemberian materi adalah seperti Al-Qur’an, buku panduan shalat, serta beberapa kitab. (3) Layanan dari bimbingan konseling islami memberikan hasil perubahan positif pada diri para pasien di Hospital Bintulu dimana aktivitas mereka semakin normal. Keberhasilan ini lebih bergantung kepada kesiapan para pasien untuk bersikap terbuka dan komunikasi yang baik antara pihak konselor dan konseli.

Actions (login required)

View Item