Imansyah, Yudi (2018) Manajemen sarana dan prasarana pendidikan: Studi pada MAN 1 Kota Bandung dan SMAN 24 Kota Bandung Periode Tahun 2017-2018. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (176kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (294kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (556kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (260kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (642kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
Abstract
Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung (MAN 1 Kota Bandung) dan Sekolah Menengah Atas Negeri 24 Kota Bandung (SMAN 24 Kota Bandung) merupakan lembaga pendidikan yang berada dibawah naungan pemerintah yang telah memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan proses pembelajaran. serta memenuhi aspek kenyamanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui proses manajemen sarana dan prasarana pendidikan pada MAN 1 Kota Bandung dan SMAN 24 Kota Bandung meliputi proses perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi, dan proses penghapusan sarana dan prasarana pendidikan.dalam rangka memperoleh data dan fakta hasil penelitian. Dalam proses penelitain ini, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptip dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi lapangan, dan teknik dokumentasi mulai dari perencanaan, pengadaan, pemeliharan, inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana pendidikan dengan tempat penelitian MAN 1 Kota Bandung dan SMAN 24 Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian manajemen sarana dan prasarana pendidikan di MAN 1 Kota Bandung dan SMAN 24 Kota Bandung dapat disimpulkan bahwa (1) perencanaan sarana dan prasarana MAN 1 kota Bandung direncanakan secara mendetil sesuai dengan kebutuhan proses pembelajaran, akan tetapi mengalami hambatan yaitu keterbatasan anggaran dan tidak bekerjasama dengan konsultan. selain dari itu, SMAN 24 Kota Bandung melakukan proses perencanaan dengan bekerjasama dengan konsultan dan memperhatikan aspek Kenyamanan.(2) proses pengadaan sarana dan prasarana di MAN 1 Kota Bandung dan SMAN 24 Kota Bandung memiliki prosedur yang sama, namun untuk SMAN 24 Kota bandung selalu melakukan pengecekan kualitas dan sefesifikasi sarana. (3)Pemeliharaan sarana dan prasarana MAN 1 Kota Bandung melibatkan seluruh komponen yang terlibat dalam penglolaan madrasah. SMAN 24 Kota Bandung memiliki targetan yang lebih jelas dalam pemeliharaan yaitu mendapat penghargaan sekolah bersih. (4) Proses penghapusan sarana dan prasarana pendidikan MAN 1 Kota Bandung dan SMAN 24 Kota Bandung pada dasarnya memiliki prosedur yang sama yaitu harus dengan persetujuan pemerintah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Manajemen Sarana dan Prasarana; Pendidikan |
Subjects: | Islam > Islamic Religious Education General Management > Equipment Management |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Ilham Nurfauzi |
Date Deposited: | 13 Sep 2019 08:35 |
Last Modified: | 24 Jan 2022 06:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23793 |
Actions (login required)
View Item |