Intokiyah, Durotul (2019) Identifikasi Radionuklida Alam pada Umbi-umbian yang Tumbuh di Daerah Perkebunan Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTARISI.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
4_BAB1.pdf Download (139kB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (239kB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) | Request a copy |
Abstract
Kandungan radionuklida alam salah satunya dapat ditemui pada tanah. Radionuklida tersebut masuk ke tanaman selama masa pertumbuhan melalui akar dan masuk ke tubuh manusia apabila mengonsumsi tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan kandungan dan konsentrasi radionuklida alam K-40, Ra-226 dan Th-232 serta estimasi dosis efektif yang diterima apabila mengonsumsi ubi jalar, ubi kayu dan kentang yang diambil dari perkebunan Majalaya, Palintang dan Garut. Pencacahan sampel menggunakan spectrometer gamma dan detektor HPGe. Spektrum yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan software YSPECT. Sampel memiliki Konsentrasi radionuklida K-40 yang cukup besar dibandingkan Ac-228 dan Bi-214. Besarnya konsentrasi yang terkandung dalam umbiumbian dipengaruhi beberapa faktor seperti kondisi tanah, penggunaan pupuk dan tingkat akumulasinya. Estimasi dosis efektif terbesar pada radionuklida K-40 terdapat pada sampel kentang 3 yaitu sebesar 0,000119±0,000003 mSv/tahun, Ac-228 terdapat pada sampel ubi kayu 2 sebesar 0,000055 ± 0,000001 mSv/tahun sedangkan Bi-214 terdapat pada sampel ubi kayu 2 yaitu sebesar 0,000049 ± 0,000001 mSv/tahun. Seluruh nilai estimasi dosis efektif yang diperoleh berada di bawah nilai batas ambang yang ditetapkan oleh UNSCEAR yaitu 0,29 mSv/tahun dan WHO yaitu 0,25-0,4 mSv/tahun. Nilai faktor transfer radionuklida alam K-40 merupakan yang tertinggi dibandingkan dengan nilai faktor transfer radionuklida Ac-228 dan Bi-214.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | identifikasi radiasi alam; radiasi alam; radiasi lingkungan; radiasi pada makanan; umbi-umbian; radioaktif pada umbi-umbian; dosis efektif; faktor transfer; |
Subjects: | Modern Physics > Atomic and Nuclear Physics Medicine and Health > Medical Physics Engineering > Acoustics in Specific Physical Environments Applied Physics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika |
Depositing User: | Durotul Intokiyah |
Date Deposited: | 20 Sep 2019 02:49 |
Last Modified: | 20 Sep 2019 02:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/23964 |
Actions (login required)
View Item |