Amandani, Purwanti (2019) Hubungan antara diet ketogenik dengan regulasi emosi pada dewasa awal. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (189kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (140kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu cara yang sangat umum dilakukan untuk mendapatkan berat badan yang ideal adalah diet. Diet merupakan suatu usaha mengatur asupan nutrisi untuk tubuh. Salah satu jenis diet yang sedang populer adalah diet ketogenik, yaitu pola makan dengan komposisi lemak 60-70%, protein 15-30%, dan kabohidrat 5-10%. Mengonsumsi lemak secara berlebihan akan berpengaruh pada keseimbangan hormon, mood swing, emosi dan regulasi emosi. Salah satu faktor yang berpengaruh pada tinggi rendahnya regulasi emosi seseorang ialah perubahan hormonal. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara diet ketogenik dengan regulasi emosi pada individu dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan rancangan yang digunakan adalah korelasi dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 2 skala, yaitu skala diet ketogenik dan skala regulasi emosi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 393 orang dengan kriteria 26-35 tahun (dewasa awal), sedang melakukan diet ketogenik minimal 1 bulan dan tidak pernah melakukan cheating (keluar dari aturan program diet ketogenik). Kedua variabel berskala ukur interval maka digunakan korelasi Pearson untuk teknik analisis datanya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara diet ketogenik dengan regulasi emosi dengan r = -0,352, Pvalue=0,000 , α =0,05(Pvalue < α). Hubungan ini memiliki arti bahwa semakin tinggi diet ketogenik maka semakin rendah regulasi emosinya. Sebaiknya diet ketogenik dilakukan dengan pengawasan dokter atau dengan tata cara yang benar.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Diet Ketogenik; Degulasi Emosi; Dewasa Awal |
Subjects: | Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives > Emotions and Feeling Comparative Psychology > Comparative Psychology of Sensory Perception, Movement, Emotions, Psychological Drives of Animals Physiology > Hormones |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | Mrs. Purwanti Amandani |
Date Deposited: | 04 Oct 2019 08:02 |
Last Modified: | 04 Oct 2019 08:02 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24037 |
Actions (login required)
View Item |