Karakteristik Morfologi ikan hias Genus Puntius berbasis koleksi ilmiah di museum Zoologi Bogor

Pradika, Erna (2019) Karakteristik Morfologi ikan hias Genus Puntius berbasis koleksi ilmiah di museum Zoologi Bogor. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (91kB) | Preview
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy

Abstract

Ikan hias merupakan komoditas perikanan yang menjanjikan. Pengembangan budidaya yang terjadi di Indonesia saat ini banyak terfokus pada jenis-jenis ikan yang bukan berasal dari Indonesia. Padahal terdapat banyak jenis ikan asli Indonesia yang potensial sebagai ikan hias, salah satunya dari kelompok genus Puntius. Sebagai salah satu upaya mengembangkan potensi ikan dari Genus Puntius sebagai ikan hias dan juga belum adanya penelitian mengenai beberapa jenis ikan dari Genus Puntius, maka penelitian mengenai karakteristik morfologi ini perlu di lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jenis ikan dari Genus Puntius di Museum Zoologi Bogor, untuk mengkaji karakter morfometrik dan meristik, hubungan panjang berat dan faktor kondisi jenis-jenis ikan genus Puntius. Penelitian ini dilakukan tepatnya di Laboratorium iktiologi LIPI Cibinong. Penelitian dilakukan dengan cara pengamatan berbasis koleksi ilmiah genus Puntius spesimen Museum Zoologi Bogor (MZB) sebanyak 22 jenis ikan dan kemudian dilakukan pengukuran karakter morfometrik yang diamati meliputi 24 karakter dan hasilnya di standarisasi terhadap panjang baku untuk selanjutnya dilakukan analisis diskriminan. Hasil penelitian menunjukan karakter meristik yang diamati tidak berbeda signifikan antar spesies dikarenakan masih dalam satu genus yang sama. Hasil analisis dikriminan terhadap karakter morfometik menunjukan terdapat lima karakter utama pembeda di antaranya panjang sebelum sirip dubur (PAL), tinggi badan (BD), panjang sirip ekor bagian atas (LUCL), panjang kepala (HL), dan panjang pangkal ekor (CPL). Pola pertumbuhan dan faktor kondisi 22 jenis ikan bervariasi setiap jenisnya. 14 jenis ikan bersifat allometrik negatif dan 8 jenis ikan bersifat allometrik positif. Nilai faktor kondisi dari 22 jenis ikan tersebut masih dalam kondisi baik.

Actions (login required)

View Item