Evaluasi ketidakpastian dosis permukaan menggunakan Dosimeter OSL nanoDots

Purwati, Ecih (2019) Evaluasi ketidakpastian dosis permukaan menggunakan Dosimeter OSL nanoDots. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER ecih.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK ecih.pdf Download (72kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI ecih.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB 1 ecih.pdf Download (108kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB 2 ecih.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) | Request a copy
	Text (BAB IIII) 6_BAB 3 ecih.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB 4 ecih.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB 5 ecih.pdf Restricted to Registered users only Download (77kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA ecih.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB) | Request a copy

Abstract

Evaluasi ketidakpastian dosis permukaan menggunakan Dosimeter OSL nanoDots dengan menggunakan bahan kristal yang terbuat dari Alumunium Oksida dengan akivator karbon (Al2O3: C). Dalam dunia medis dosimeter OSL nanoDots digu- nakan untuk pengukuran dosis yang stabil dan akurat diterima oleh pasein terutama pada pasein anak dan organ-organ yang sangat peka terhadap radiasi yang cukup besar seperti lensa mata. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui respon dari dosimeter OSL nanoDots (Al2O3 : C) yang disinari oleh sinar gamma Cs-137 dan sinar-X dengan memvariasikan dosis dan energi, untuk mengetahui ketidakpastian dari pengukuran dosis rendah terutama pada dosis anak. Respon dosis pada dosi- meter OSL nanoDots (Al2O3 : C) yang telah disinari sinar gamma Cs-137 dengan dosis <1 mSv ketidakpastian 5,24% dengan standar deviasi 0,444 mSv s/d 0,971 mSv, sedangkan respon pada dosis >1 mSv ketidakpastian 6,41% dengan standar deviasi 4,619 mSv s/d 7,622 mSv. Dosimeter OSL nanoDots (Al2O3 : C) saat disi- nari dengan sinar-X dengan energi 65 keV pada dosis <1 mSv ketidakpastian 3,83% dan pada dosis >1 mSv ketidakpastian 1,90%, sedangkan pada energi 83 keV pa- da dosis <1 mSv menghasilkan ketidakpastian 12,54% dan dosis >1 mSv sebesar 1,94%. Respon dosis dapat dilihat bahwa dosimeter OSL dengan sinar gamma Cs- 137 dosis <1 mSv menghasilkan nilai error atau ketidakpastian yang tidak signifik- an, sedangkan pada penyinaran sinar-X dengan dosis <1 mSv menghasilkan nilai error atau ketidakpastian yang cukup signifikan.

Actions (login required)

View Item