Nafisah, Sarah (2019) Identifikasi Fragmen D-Loop DNA Mitokondria manusia pada keturunan penderita diabetes melitus komplikasi jantung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (132kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan kelainan metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah dan berhubungan dengan faktor genetik yang diduga mempengaruhi urutan DNA mitokondria (mtDNA). Dalam penelitian ini dilakukan penentuan mutasi daerah D-Loop DNA mitokondria manusia pada keturunan penderita diabetes melitus komplikasi jantung yang dibandingkan dengan penderita diabetes melitus dari Cambridge Reference Sequent (CRS) dan penderita jantung dari National Center for Biotechnology Informaton (NCBI). Pada penelitian ini digunakan akar rambut dari generasi ke-II dan ke-III penderita diabetes melitus komplikasi jantung sebagai sumber DNA mitokondria yang dapat dijadikan sebagai cetakan amplifikasi fragmen DNA mitokondria manusia. Tahapan yang dilakukan meliputi lisis terhadap sampel akar rambut, amplifikasi fragmen D-Loop dengan menggunakan metode Polimerase Chain Reaction (PCR), deteksi hasil PCR dengan elektroforesis gel agarosa, dan identifikasi mutasi yang terjadi pada daerah D-Loop DNA mitokondria. Amplifikasi fragmen D-Loop dengan primer M1 dan HV2R menghasilkan DNA berukuran 1 kb. Urutan nukleotida daerah D-Loop DNA mitokodria dianalisis melalui sekuensing menggunakan metode dideoksi sanger menggunakan primer M1. Analisis hasil sekuensing menggunakan urutan nukleotida penderita diabetes melitus dari Cambridge Reference Sequent (CRS) sedangkan urutan nukleotida penderita jantung diperoleh dari National Center for Biotechnology Informaton (NCBI). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sampel penderita diabetes melitus generasi ke-II memiliki mutasi sebanyak 6 mutasi sesuai dengan standar penderita diabetes melitus dari CRS yaitu -(15896)C, -(15898)C , a(16058)- , a(16121)- , t(16261)- , c(16022)T. Berdasarkan standar penderita jantung dari NCBI, pada generasi ke-II diperoleh 1 mutasi, yaitu a(16422)G namun, pada generasi ke-III tidak teridentifikasi adanya mutasi. Berdasarkan penelitian, generasi ke-II diduga menderita Diabetes melitus komplikasi jantung dipengaruhi karena adanya gen pemicu TCF7L2 aktif yang menyebabkan mutasi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mtDNA; D-Loop; PCR; diabetes melitus (DM); sekuensing; dideoksi sanger; mutasi; |
Subjects: | Chemistry and Allied Science > Research and Statistical Methods of Chemistry Analytical Chemistry > Qualitative Analysis, Quantitavie Analysis of Chemistry |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Kimia |
Depositing User: | Sarah Nafisah |
Date Deposited: | 01 Oct 2019 06:39 |
Last Modified: | 01 Oct 2019 06:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24611 |
Actions (login required)
View Item |