Hubungan kesadaran diri dengan komitmen organisasi pada pegawai PT X di Karawang

Septiana, Lisa Putri (2019) Hubungan kesadaran diri dengan komitmen organisasi pada pegawai PT X di Karawang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (229kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (623kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (406kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (715kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Komitmen organisasi digambarkan sebagai suatu keadaan psikologis yang melibatkan kebutuhan, keinginan, dan kewajiban untuk mempertahankan pekerjaan dalam suatu organisasi. Kesadaran diri merupakan salah satu pembentuk komitmen organisasi pada pegawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara kesadaran diri dengan komitmen organisasi pada pegawai PT X di Karawang. Subjek penelitian ini berjumlah 265 orang dari hasil sampling menggunakan metode simple random sampling dengan penentuan rumus slovin. Desain penelitian ini adalah penelitian korelasional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kesadaran diri adalah SCS-R (Self Consciousness Scale Revised) yang dikembangkan oleh Carver dan Scheier 2013 dan untuk menggukur komitmen organisasi adalah TCM (Three Component Model) yang dibuat oleh Allen dan Mayer tahun 1990. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis korelasi. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa 53.6% pegawai memiliki kesadaran diri yang tinggi dan 46.4% pegawai memiliki kesadaran diri yang rendah. Selanjutnya, 53,6% pegawai memiliki komitmen organisasi yang tinggi dan 46,4% pegawai memiliki komitmen organisasi yang rendah. Berdasarkan hasil korelasi didapatkan bahwa α < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan antara kesadaran diri dengan komitmen organisasi pada pegawai PT X di Karawang. ENGLISH : Organizational commitment is described as a psychological state that involves the needs, desires, and the obligation to maintain the employment of an organization. Self-awareness is one of the forming of organizational commitment to employees. T The purpose of this study was to look at the relationship between self-awareness organizational commitment to the employees of PT X in Karawang. This research subject is 265 people from the results of sampling using simple random sampling method with determination slovin formula. This study used quantitative correlational. The instrument used to measure self-awareness is SCS-R (Self-Consciousness Scale Revised) developed by Carver and Scheier, 2013 and to measure organizational commitment is a TCM ( Three Component Model) made by Allen and Mayer in 1990. The data analysis technique is descriptive analysis and correlation analysis. Descriptive analysis showed that 53.6% of employees have high self awareness H and 46.4% of employees have low self awareness. Furthermore, 53.6% employees have a high organizational commitment and 46.4% of employees have a low organizational commitment. Based on the correlation results showed that α <0.05 then can concluded that the relationship between self-awareness and organizational commitment on employees of PT X in Karawang.

Actions (login required)

View Item