Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap peningkatan keaktifan siswa pada mata pelajaran fiqih

Agustina, Yulia Rahmawati (2017) Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap peningkatan keaktifan siswa pada mata pelajaran fiqih. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (92kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (186kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab1.pdf Download (433kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB)
	Text (BAB III) 6_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (385kB)
	Text (BAB IV) 7_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB)

Abstract

Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di MTs Dipatiukur, yakni adanya problema dalam kegiatan proses pembelajaran. Hal itu terlihat dari masih ditemukannya sebagian siswa yang rendah keaktifan belajarnya, kurang adanya keterlibatan siswa dan model pembelajaran yang digunakan dianggap kurang relevan dan guru kurang dapat memvariasi model pembelajaran, akibatnya kurang adanya komunikasi baik guru terhadap siswa maupun siswa terhadap siswa sehingga pembelajaran menjadi satu arah (teacher centered). Dari fenomena tersebut timbulah permasalahan yang harus diteliti. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui realitas penerpan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray, realitas keaktifan belajar siswpada mata pelajaran Fiqih dan realitas pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih. Penelitian ini bertolak dari asumsi bahwa tinggi rendahnya keaktifan belajar siswa dipengaruhi oleh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray. Penelitian ini bertolak pada pemikiran bahwa keaktifan belajar siswa dipengaruhi oleh ketepatan guru dalam memilih model pembelajaran. Oleh karena itu model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray menjadi suatu hal yang penting untuk dipergunakan oleh guru ketika proses pembelajaran berlangsung khususnya pada mata pelajaran fiqih karena dilihat dari kelebihannya yaitu dapat meningkatan keaktifan belajar siswa karena siswa ikut terlibat langsung dalam kegiatan proses pembelajarannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Desain yang digunakan ialah Quasi eksperimen dengan jenis Nonequivalent, teknik pengumpulan datanya dengan lembar observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh dari data kuantitatif dari analisis statistik dan data kualitatif dari hasil observasi selama proses pembelajaran. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray termasuk kategori sangat baik dengan presentase keterlaksanaan sebesar 85%. Realitas keaktifan belajar siswa dilihat dari persentase keaktifan siswa di kelas kontrol sebelum perlakuan sebesar 43,03% dan sesudah perlakuan sebesar 48,33% dimana termasuk kriteria sedang. Berbeda halnya di kelas eksperimen prsentase keaktifan sebelum perlakuan sebesar 44,36% termasuk kriteria sedang dan setelah perlakuan sebesar 65,67% termasuk kriteria tinggi. Selain itu, nilai n-gain kelas eksperimen sebesar 0,38 lebih baik dari pada kelas kontrol sebesar 0,09. Sedangakn hasil uji t bebas (independent) menyimpulkan adanya pebedaan keaktifan belajar siswa antara model konvensional dengan model pembeljaran two stay two stray. Ini artinya ada pengaruh yang signifikan dari model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terhadap peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran fiqih.

Actions (login required)

View Item