Razak, Herry Catur (2018) Gaya kepemimpinan K.H Tatang Astarudin dalam menumbuhkan akhlak mulia di kalangan santri. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Caver.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak skripsi (dll).pdf Download (821kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi (dll).pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB 1.pdf Download (277kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (626kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) | Request a copy |
Abstract
Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan tradisional di mana dalam pendidikannya di tanamkan nilai ke agamaan. Keberhasialan pondok pesantren tidak lepas dari kemampuan dalam memimpin, baik itu yang biasa di sebut kyai atau pimpinan pondok. Karna dalam kemajuan atau gagalnya pondok pesantren itu di tentukan oleh seorang pemimpin. Begitu pula halnya dengan Pondok Pesantren Mahasiswa Universal di Desa Cipadung Kecamatan Cibiru Kota Bandung, keberadaannya tidak lepas dari peran dan gaya kepemimpinan yaitu K.H. Tatang Astarudin, dalam menumbuhkan akhlak mulia di kalangan santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gaya komunikasi, motivasi yang diberikan dan cara pengambilan keputusan K.H. Tatang Astarudin, dalam menumbuhkan akhlak mulia di kalangan santri. Penelitian ini sangat sesuai dengan pemikiran bahwa untuk mencapai tujuan tertentu sangat diperlukan kerjasama antara pengurus dan pimpinan. Peran dari seorang santri atau bawahan, dari seorang pemimpin sudah mempunyai propesi dan tugasnya masing-masing, peran seorang pemimpin sangat di perlukan untuk mengatur dan mengarahkan untuk mencapat tujuan bersama. Pemimpin melakukan pengawasan menejerial secara umum dan mendorong bawahanya untuk menggunakan kreativitas dan inisiatif mereka dalam hal mengerjakan detail pekerjaan mereka. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, melalui observasi dan wawancara sebagai langkah pengumpulan data, serta menganalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian yang diperoleh bahwa dalam menumbuhkan akhlak mulia di kalangan santri tidak lepas dari peran seorang pemimpin dengan gaya kepemimpinan demokratis dan karismatik. Dalam kepemimpinan demokratis di tuntut untuk tidak melakukan keputusan dengan cara sewenang atau sepihak, karna dalam kepemimpinan demokratis menekankan kepada kepemimpinan yang bisa mendengar aspirasi dan mempunyi sifat bermusyawarah. Karismatik yaitu gaya kepemimpinan yang dapat mengambil simpatuk atau gaya mempengaruhi lawan bicaranya, sehingga santri dapat melakukan dan menerapkan apa yang pimpinan pondok pesantren katakan. Komunikasi dan memotivasi juga sangat berperan penting dalam membentuk sebuah keperibadian yang baik. Hasil temuan di atas, gaya kepemimpinan K.H. Tatang Astarudin, sangat patut untuk di contoh hal ini terbukti karna dengan gaya kepemimpinan yang di terapkan dapat membuahkan hasil yang baik, pondok pesantren ini bagus untuk percontohan pesantren lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Islam > Islamic Leaders Social Process > Leadership |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | herry catur razak |
Date Deposited: | 04 Oct 2019 08:46 |
Last Modified: | 04 Oct 2019 08:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/24912 |
Actions (login required)
View Item |