Bimbingan perkawinan (BIMWIN) bagi calon pengantin: Studi atas model dan materi bimbingan pada BP4 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Hoerudin, Hoerudin (2019) Bimbingan perkawinan (BIMWIN) bagi calon pengantin: Studi atas model dan materi bimbingan pada BP4 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (74kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (121kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (352kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (546kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (50kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) | Request a copy

Abstract

Setiap manusia terutama umat muslim diharuskan untuk menikah karena menikah merupakan setengah ibadah dari agama Islam. Pada zaman sekarang masalah perkawinan dan keluarga sangat beragam dari masalah yang kecil hingga masalah yang besar bahkan sampai ke perceraian dengan kata lain ada banyak faktor yang menyebabkan perkawinan itu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Dalam perkawinan dibutuhkan persiapan baik mental, financial dan pengetahuan-pengetahuan tentang perkawinan. Berdasarkan konteks tersebut, penyusun ingin meneliti tentang Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Bagi Calon Pengantin (Studi Atas Model dan Materi Bimbingan Pada BP4 di Kantor Urusan Agama Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung) Tujuan yang menjadi landasan penulis untuk melakukan penelitian di KUA Kecamatn Cileunyi yaitu untuk mengetahui model bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, bagaimana materi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin, dan efektivitas bimbingan calon pengantin dalam harmonisasi keluarga. Kegunaan penelitian ini semoga bisa menambah wawasan tentang perkawinan dan diharapkan pula bisa menjadi referensi bagi karya ilmiah yang membutuhkan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa model bimbingan perkawina bagi calon pengantin yaitu model ceramah, diskusi dan Tanya jawab. Materi bimbingan perkawinan bagi calon pengantin ada delapan materi yaitu perkenalan dan kontrak belajar, mempersiapkan perkawinan kokoh menuju keluarga sakinah, mengelola dinamika perkawinan dan keluarga, memenuhi kebutuhan keluarga, menjaga kesehatan reproduksi keluarga, menyiapkan generasi berkualitas, mengelola konflik dan membangun ketahanan keluarga, refleksi dan evaluasi. Efektivitas bimbingan calon pengantin dalam harmonisasi keluarga adanya persiapan dari calon pengantin terutama segi fisik terkait dengan materi yang disampaikan, keberhasilan yang telah dicapai dari program ini adalah adanya kesadaran dari pasangan, akan hak dan tanggung jawab sebagai seorang suami dan istri. Sehingga dalan kehidupan berumah tangga terbentuk sikap saling pengertian, serta saling menghargai. Karena dari kebanyakan kasus perceraian yang terjadi sekarang ini, salah satunya disebabkan oleh faktor kurangnya rasa pengertian antara suami istri dan komunikasi yang kurang lancar atau tidak adanya keterbukaaan antara pasangan suami istri. Kesadaran yang dimiliki oleh pasangan suami istri dalam memahami hak dan tanggung jawabnya menjadi tolak ukur keberhasilan program ini.

Actions (login required)

View Item