Amatillah, Bening Fathima Rabbaniya (2019) Pengaruh pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2013-2017. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
Abstract
Pertumbuhan ekonomi sebelum krisis ekonomi 1998, telah terjadi periode booming bagi sektor keuangan di Indonesia, khususnya sektor perbankan. Krisis ekonomi 1997 yang berawal dari sektor keuangan, dampaknya pada sektor riil justru lebih lama. Bahkan setelah satu dekade pasca-krisis pun sektor riil masih menghadapi banyak permasalahan dan solusinya juga tidak mudah. Pada masa sebelurn krisis, tingginya pertumbuhan ekonomi Indonesia disumbang oleh tingginya pertumbuhan investasi, konsumsi dan ekspor. Pertumbuhan investasi mencapai 14% dan 14,5% pada tahun 1995 dan 1996, sedangkan pertumbuhan konsumsi mencapai 11, 1 % dan 8, 9% pada periode yang sama. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara salah satunya dengan melalui tingkat kegiatan usaha dari negara tersebut. Dalam menjalankan kegiatan usaha, negara membutuhkan bentuk kerjasama antar pengelola usaha dengan pemilik modal. Bank di Indonesia memiliki andil yang cukup besar dalam meningkatkan kegiatan usaha di Indonesia. Namun, temuan dalam laporan keungan yang tersedia di Badan Pusat Statistik dan Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan adanya penyimpangan antara kegitaan usaha yang ada pada bank dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Upaya bank di Indonesia dalam menggerakan pertumbuhan ekonomi pada faktanya mengalami perkembangan yang fluktuatif. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibuktikan dengan data yang tersedia mengenai pengaruh pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia baik secara satu persatu (parsial) maupun bersamaan (simultan). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantutatif. Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan suatu keadaan yang terkait dengan variabel-variabel yang biasa dijelaskan dengan angka-angka maupun kata-kata. Sedangkan metode kuantitatif bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis tentang fakta-fakta serta hubungan antara variabel yang diselidiki dengan cara mengumpulkan data, hingga menginterpretasikan data dalam pengujian teori yang telah ada. Berdasarkan dari data yang telah diolah kemudian dianalisis, penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh dari pembiayaan mudharabah dan pembiayaan musyarakah memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia baik secara parsial maupun simultan selama periode 2003 sampai dengan 2017.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perbankan; pembiayaan; pertumbuhan ekonomi; syariah; konvensional; mudharabah; musyarakah. |
Subjects: | Econmics > Economic Situation and Conditions Econmics > Economic Situation and Conditions in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Manajeman Keuangan Syariah |
Depositing User: | bening fathima rabbaniya |
Date Deposited: | 09 Oct 2019 06:33 |
Last Modified: | 09 Oct 2019 06:33 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25167 |
Actions (login required)
View Item |