Amanda, Widiya (2019) Penerapan model Aptitude Treatment Inteaction (ATI) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi momentum dan impuls. Diploma thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (214kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) | Request a copy |
Abstract
Keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang menggunakan dasar menganalisis argumen dan memunculkan wawasan terhadap makna serta mengembangkan penalaran yang logis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan dan perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis antara peserta didik yang belajar dengan model Aptitude Treatment Interaction (ATI) dan demonstrasi pada materi momentum dan impuls. Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen, dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 1 Sukawangi, sempel yang digunakan terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 3 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 33 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Lembar Observasi (LO), Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dan tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis yang digunakan yaitu perhitungan persentase keterlaksanaan LO, persentase skor LKPD, N-Gain dan uji t independen samples test. Hasil penelitian menunjukan persentase keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen Aptitude Treatment Interaction (ATI) untuk aktivitas guru 83% terkategori baik dan peserta didik 81% terkategori baik, sedangkan kelas kontrol (demonstrasi) untuk aktivitas guru 79% terkategori baik dan aktivitas peserta didik 77% terkategori baik. Rata-rata N-Gain terdapat peningkatan yaitu pada kelas eksperimen 0,64 dan kelas kontrol 0,56 dengan terkategori sedang. Hasil uji t diperoleh t_hitung=3,390 > t_tabel=1,998, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik antara peserta didik yang belajar dengan model Aptitude Treatment Interaction (ATI) dan demonstrasi pada materi momentum dan impuls.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | model Aptitude Treatment Inteaction (ATI); meningkatkan keterampilan berpikir kritis; peserta didik; materi momentum; impuls; |
Subjects: | Education, Research |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | widiya amanda |
Date Deposited: | 16 Oct 2019 06:09 |
Last Modified: | 16 Oct 2019 06:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25597 |
Actions (login required)
View Item |