Penerapan model Investigation Based Multiple Representation untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada materi usaha dan energi

Ariandini, Silvia (2019) Penerapan model Investigation Based Multiple Representation untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah pada materi usaha dan energi. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_COVER.pdf Download (198kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_ABSTRAK.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text 3_DAFTAR ISI.pdf Download (291kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_BAB 1.pdf Download (367kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (610kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy

Abstract

Perkembangan ilmu dan teknologi abad 21 memerlukan keterampilan pemecahan masalah yang harus dimiliki setiap individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan dan perbedaan peningkatan keterampilan pemecahan masalah antara peserta didik yang belajar menggunakan model Investigaion Based Multiple Representation (IBMR) dengan model Group Investigation (GI) pada materi usaha dan energi. Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen, dengan desain non equivalent control group design. Sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas yaitu kelas X IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan X IPA 4 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Lembar Observasi, Lembar Kegiatan Peserta Didik, dan tes keterampilan pemecahan masalah. Teknik analisis yang digunakan yaitu perhitungan persentase keterlaksanaan pembelajaran, persentase skor LKPD, N-Gain dan uji independent sample test. Hasil penelitian menunjukkan persentase keterlaksanaan pembelajaran kelas eksperimen (IBMR) untuk aktivitas guru 90% dengan kategori sangat baik dan peserta didik 86% dengan kategori sangat baik, sedangkan kelas kontrol (GI) untuk aktivitas guru 81,73% terkategori baik dan aktivitas peserta didik dengan kategori 76,80% terkategori baik. Rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen 0,54 dengan kategori sedang dan kelas kontrol 0,35 dengan kategori sedang. Hasil Uji-t diperoleh thitung(4,289) >(2,002) ttabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan pemecahan masalah peserta didik yang belajar dengan model IBMR dan GI pada materi usaha dan energi.

Actions (login required)

View Item