Karina, Windi (2019) Penerapan model pembelajaran Abductive Inquiry untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi gerak harmonik sederhana. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (487kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy |
Abstract
Keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir strategis yang dapat mengembangkan prediksi dan mengevaluasi hipotesis yang telah dirumuskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan pembelajaran, peningkatan dan perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang diterapkan model pembelajaran abducitve inquiry dan model pembelajaran demonstrasi pada materi gerak harmonik sederhana. Metode yang digunakan yaitu kuasi-eksperimen, dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 1 Telukjambe Barat, sampel yang digunakan terdiri dari dua kelas masing-maisng berjumlah 31 orang yaitu X MIA 1 sebagai kelas eksperimen yang diterapkan model pembelajaran abducitve inquiry dan X MIA 2 sebagai kelas kontrol yang diterapkan model pembelajaran demonstrasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Lembar Observasi (LO), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan tes keterampilan berpikir kritis. Teknik analisis yang digunakan yaitu perhitungan persentase kerterlaksanaan model pembelajaran abducitve inquiry, persentase skor LKPD, N-Gain dan uji t independen sample test. Hasil penelitian menunjukan persentase keterlaksanaan model pembelajaran abducitve inquiry pada aktivitas guru 84% terkategori baik dan peserta didik 73% terkategori sedang, sedangkan model pembelajaran demonstrasi pada aktivitas guru 79% dan aktivitas peserta didik 76% terkategori baik. Rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen 0,61 terkategori sedang dan kelas kontrol 0,46 terkategori sedang. Hasil uji t diperoleh t_hitung=2,785 > t_tabel=2,000, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara peserta didik yang diterapkan model pembelajaran abducitve inquiry dengan model pembelajaran demonstrasi pada materi gerak harmonik sederhana.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran abducitve inquiry; model pembelajaran demonstrasi; keterampilan berpikir kritis; gerak harmonik sederhana; |
Subjects: | Physics Physics > Data Processing and Analysis of Physics Physics > Research and Statistical Methods of Physics Physics > Measurement of Physics |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | windi karina |
Date Deposited: | 17 Oct 2019 01:54 |
Last Modified: | 17 Oct 2019 01:54 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25629 |
Actions (login required)
View Item |