Solehudin, Solehudin (2019) Hak-hak perempuan dalam Islam dan Kristen: Studi kasus pada PP Persatuan Islam Bandung dan Gereja Huria Kristen Indonesia Dame Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (46kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (68kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (59kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (35kB) | Request a copy |
Abstract
Dalam beberapa dekade terkakhir, emansipasi lahir sebagai landasan yang menjadi titik tolak disuarakan dan diakuinya hak-hak perempuan. Emansipasi tersebut menjadi cikal bakal embrio sebagai suatu kerangka yang disebut sebagai feminisme. Dengan adanya penyuaraan gender tersebut, maka hak-hak perempuan seolah menjadi dinamika yang secara bertahap mengalami pengikisan diskriminasi, baik dalam Islam maupun Kristen hak-hak perempuan mengalami persamaan dan perbedaan yang sangat mencolok, sehingga dibutuhkan suatu analisis pendekatan untuk membedahnya secara lebih rinci. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep perempuan ideal dalam Islam dan Kristen, aturan dan hak-hak perempuan Islam dan Kristen serta untuk mengetahui aplikasi pelaksanaan hak-hak perempuan dalam konteks sosial dalam Islam dan Kristen. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yakni suatu metode dalam membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta,sifat-sifat serta hubungan antarpenomena agar lebih mudah untuk diselidiki. Berdasarkan pembahasan yang telah dikaji, dapat diperoleh suatu kesimpulan bahwa kedudukan perempuan dalam Islam adalah setara, sementara itu dalam Kristen kedudukan perempuan adalah sebagai penolong yang sepadan. Adapun hak waris perempuan dalam Islam besarnya adalah 1 : 2 bagian dengan laki-laki, sementara dalam Kristen perempuan tidak mendapatkan warisan. Kemudian mengenai analisis komparatif, dalam Islam Al-Qur’an tidak memiliki partriarkis yang terlalu kental, sementara dalam Kristen Alkitab bersifat antroposentris.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak-hak Prempuan; Islam; Kristen; |
Subjects: | Science and Religion Religious Education |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi, Studi Agama Agama |
Depositing User: | Solehudin Solehudin |
Date Deposited: | 21 Oct 2019 06:57 |
Last Modified: | 21 Oct 2019 06:57 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25804 |
Actions (login required)
View Item |