Maslani, Maslani and Suntiah, Ratu and Birnadi, Suryaman (2013) Pendidikan Enterpreuneur melalui kemitraan antara Pesantren dengan Kemenperindag : Studi kasus usaha batu alam pada pondok pesantren Al-Hikmah bobos dukupuntang cirebon. Project Report. LP2M, Bandung.
|
Text
Cover.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (275kB) | Preview |
|
|
Text
Kata Pengantar -Daftar Lampiran.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I - V + Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pesantren Al-Hikmah Bobos merupakan pesantren yang berbeda dengan pesantren kebanyakan, di pesantren ini bukan saja melaksankan kegiatan seperti pesantren pada umumnya , tetapi juga terdapat kegiatan pendidikan entrepreuneur melalui kemitraan dengan Kemenperindag sebagai upayanya untuk membekali ketrampilan pada santri-santrinya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang latar belakang keikutsertaan para santri pada pendidikan entrepreuneur, sistem dan pengaruhnya, pengelolaan santri peserta didik, hasil dan dampak langsung bagi santri peserta didik dan faktor-faktor pendorong dan penghambat santri dalam mengikuti dan mengembangkan ilmu dan keterampilan entrepreuneur. Bertolak dari pemikiran Meredith bahwa wirausaha adalah orang yang mampu mengantisipasi peluang usaha, mengelola sumber daya guna mendapatkan keuntungan dan bertindak dengan tepat. Oleh karena itu, Pondok Pesantren Al-Hikmah Bobos telah mengadakan kerjasama dengan Kemenperindag Cirebon bidang pendidikan entrepreuneur perbatuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif naturalistik. Dengan metode ini, penulis berusaha mengetahui realitas dari situasi yang satu ke situasi yang lainnya. Temuan penelitian ini, bagi santri peserta didik pendidikan entrepreuneur pada umumnya mereka tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang memproduksi batu alam dan pemasarannya. Dampaknya adalah tumbuhnya rasa percaya diri di kalangan para santri dalam menghadapi masa depan. Faktor pendorong antara lain, cukup tersedianya bahan baku, usia yang relatif masih muda, adanya political will dari pemerintah dalam bantuan hardware dan soft ware. Faktor penghambatnya antara lain, sulitnya mencari bapak angkat sebagai mitra usaha, kurang dan sulitnya informasi tentang peluang untuk pengembangan usaha, tidak adanya kesadaran untuk membentuk “kelompok kerja” atau “kelompok usaha” di kalangan alumni pesantren. Simpulannya, keikutsertaan santri pada pendidikan entrepreuneur bidang perbatuan karena motivasi yang kuat untuk menjadi pengusaha atau pekerja trampil dalam bidang perbatuan.. Adapun pengelolaannya, santri yang menjadi peserta didik, dikelola secara bersama antara Pondok Pesantren Al-Hikmah Bobos dengan Kemenperindag Cirebon
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | Christianity > Education, Research Educational Institutions, Schools and Their Activities |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr. Andi Ruswandi, S.Pd.I |
Date Deposited: | 20 Oct 2019 07:47 |
Last Modified: | 18 Dec 2019 03:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/25820 |
Actions (login required)
View Item |